Sebelum melakukan bulking yang benar, tahap pertama yang harus dilakukan adalah mengetahui apa itu bulking. Dalam dunia bodybuilding, bulking merupakan salah satu dari tiga fase. Seperti namanya, bulking merupakan fase yang dimaksudkan untuk menambah massa otot. 

Oleh karena itu, untuk mencapai tujuan tersebut, siapapun diharuskan untuk mengkonsumsi kalori lebih dari kebutuhan tubuh. Kalori ini diperlukan sebagai ‘bahan bakar’ untuk meningkatkan massa otot sekaligus menjadi sumber tenaga saat melakukan olahraga. 

Salah satu hal yang menjadi permasalahan utama saat melakukan bulking adalah ketakutan akan penambahan lemak. Ketika asupan kalori tinggi, tentu saja ada tendensi untuk meningkatkan lemak tubuh juga. Tetapi tenang, di artikel ini akan kita bahas satu per satu apa yang perlu dilakukan untuk melakukan bulking yang benar.

Berapa Kalori? Apa Saja yang Harus Dimakan?

Meskipun tujuan bulking adalah untuk menambah berat badan dan massa otot, tetapi bukan berarti asupan kalori jadi tidak terbatas. Untuk melakukan bulking yang benar, asupan kalori yang disarankan adalah menambah 10-20% dari kalori harian. 

Perlu digarisbawahi bahwa kebutuhan ini berbeda tergantung jenis kelamin, tinggi badan, aktivitas fisik, dan lainnya. Oleh karena itu, Anda bisa menggunakan bantuan kalori counter untuk tahu kebutuhan kalori harian. 

Selain itu, saat melakukan bulking yang benar, penting juga untuk tetap memperhatikan keseimbangan nutrisi. Berikut beberapa makronutrien yang harus dipenuhi saat melakukan bulking:

• 45–60% kalori dari karbohidrat
• 30–35% kalori dari protein
• 15–30% kalori dari lemak

Usahakan untuk mengurangi asupan kalori dari makanan berkalori tinggi. Misalnya makanan cepat saji, makanan tinggi gula, atau gorengan.

Tips Melakukan Bulking yang Benar

Melakukan bulking tanpa meningkatkan persentase lemak tubuh, apakah mungkin? Mungkin saja! Anda bisa kok, melakukan bulking sehat dengan mengikuti tips ini!

1. Jangan Mager Untuk Workout!

Lho? Kalau terlalu banyak olahraga, bukannya menambah berat badan tetapi malah mengurangi berat badan dong? Jawabannya tidak!

Saat diet untuk menurunkan berat badan, kita melakukan olahraga diiringi dengan mengurangi asupan kalori. Bedanya, olahraga untuk bulking yang benar dilakukan untuk menambah nafsu makan.

Ketika tubuh melakukan aktivitas fisik, hal ini akan meningkatkan nafsu makan karena tubuh merasa perlu mengganti energi yang dipakai. Oleh karena itu, usahakan untuk meningkatkan intensitas olahraga Anda!

2. Makan Sedikit dan Lebih Sering untuk Bulking yang Benar!

Mengkonsumsi asupan kalori yang tinggi bisa saja terlihat sulit. Misalnya kebutuhan kalori Anda 3000 untuk dapat menambah berat badan. Jumlah ini terlihat sangat besar dan sulit untuk dipenuhi bukan?

Solusinya adalah dengan membagi kebutuhan kalori tersebut menjadi 5 atau 6 porsi makan. Karena Anda diharuskan untuk makan lebih sering, maka pilihlah makanan yang mudah dicerna sehingga Anda tidak merasa terlalu kenyang. Misalnya saja memilih daging ayam dibandingkan daging sapi.

Agar tidak cepat bosan dan tidak menurunkan nafsu makan, Anda juga bisa kok menambahkan bumbu-bumbuan ke dalam makanan. Contohnya menambah rasa pedas ke dalam makanan bisa merangsang rasa lapar!

3. Konsumsi Suplemen

Agar tubuh Anda tetap sehat saat melakukan bulking yang benar, Anda juga bisa menambah asupan nutrisi melalui suplemen! Misalnya saja kreatin yang memberi sumber energi untuk otot sehingga Anda bisa melakukan aktivitas lebih banyak. Bubuk protein juga dapat dikonsumsi untuk memenuhi kebutuhan protein!

Nah, itu dia beberapa tips untuk melakukan bulking yang benar. Tentu saja masih banyak hal yang harus dilakukan untuk mencapai berat badan tujuan Anda. Tetapi yang pasti, perhatikan asupan makanan yang sehat dari catering Quessfit tanpa harus meningkatkan lemak tubuh!