Memilih menu sahur sehat agar tidak lemas membutuhkan strategi yang tepat. Sahur adalah waktu penting untuk mengisi energi sebelum menjalani puasa seharian. Sayangnya, banyak orang masih memilih makanan yang kurang optimal untuk menjaga stamina sepanjang hari.
Tipe-Tipe Sahur
Ada tiga tipe orang saat sahur, yaitu:
Melewatkan Sahur
Beberapa orang sulit bangun dan akhirnya tidak sahur. Akibatnya, tubuh kekurangan energi sejak pagi dan mudah lemas.
Makan Sereal Saja
Pilihan ini praktis, tetapi sering kali tidak cukup memberikan energi yang bertahan lama. Akibatnya, tubuh cepat lapar dan kurang bertenaga.
Makan Besar
Meski terasa mengenyangkan, makanan berat yang kurang seimbang bisa menyebabkan kantuk dan tidak optimal untuk puasa.
Ketiga pilihan di atas kurang optimal dalam menjaga stamina saat puasa. Sahur yang ideal harus mengandung nutrisi lengkap, mulai dari karbohidrat kompleks, protein, lemak sehat, hingga vitamin dan mineral. Dengan komposisi yang tepat, tubuh tetap bertenaga sepanjang hari tanpa mudah lemas atau lapar.
Makanan yang Direkomendasikan untuk Sahur
Pilihan makanan saat sahur harus mengandung nutrisi yang lengkap agar tubuh tetap bertenaga sepanjang hari. Berikut adalah beberapa makanan yang direkomendasikan untuk sahur:
1. Karbohidrat Kompleks
Karbohidrat kompleks seperti nasi merah, roti gandum, oatmeal, kentang, dan ubi sangat dianjurkan. Makanan ini dicerna lebih lambat, sehingga tubuh memperoleh energi lebih lama. Porsi karbohidrat yang ideal sekitar 2/3 dari setengah piring makanan.
2. Protein Hewani dan Nabati
Sumber protein seperti ayam, ikan, telur, tempe, dan tahu membantu menjaga massa otot serta memberikan rasa kenyang lebih lama. Protein sebaiknya mengisi setidaknya 1/3 bagian piring saat sahur agar tubuh tetap bertenaga sepanjang hari.
3. Lemak Sehat
Alpukat dan minyak zaitun kaya akan lemak sehat yang dapat menjadi sumber energi tambahan. Konsumsi dalam porsi yang tepat membantu menjaga daya tahan tubuh. Misalnya, satu alpukat ukuran sedang dapat dibagi untuk sahur, berbuka, dan makan malam agar nutrisinya lebih optimal.
4. Sayur dan Buah
Sayur dan buah tinggi air seperti mentimun, semangka, dan lobak penting untuk menjaga hidrasi tubuh. Saat puasa, tubuh membutuhkan cukup cairan agar tidak mudah lelah. Konsumsi secara rutin dapat membantu tubuh tetap segar selama beraktivitas.
5. Sumber Zat Besi
Makanan kaya zat besi seperti daging merah, hati ayam, bayam, dan kacang-kacangan penting untuk mencegah anemia. Kekurangan zat besi dapat menyebabkan tubuh mudah lelah dan pusing, terutama saat menjalani puasa penuh.
Memilih menu sahur sehat agar tidak lemas adalah langkah penting agar puasa tetap lancar. Pastikan mengonsumsi karbohidrat kompleks, protein yang cukup, lemak sehat, serta sayur dan buah yang kaya air. Jangan lupa untuk memenuhi kebutuhan zat besi agar tubuh tetap kuat dan berenergi sepanjang hari. Dengan sahur yang tepat, puasa terasa lebih ringan dan tubuh tetap bugar!
Untuk Anda yang sedang menjalani program tertentu seperti penurunan berat badan, bulking maupun cutting, Quessfit siap membantu dengan pilihan catering sehat yang lezat dan bergizi dengan takaran nutrisi serta kalori yang pas. Cek di sini sekarang dan pilih paket yang sesuai dengan kebutuhan Anda!