Berbuka puasa bukan sekadar mengisi energi yang hilang, tetapi juga kesempatan untuk memenuhi kebutuhan gizi, terutama bagi yang sedang bulking. Menu untuk buka puasa yang tinggi protein sangat penting agar tubuh tetap mendapatkan asupan yang mendukung pertumbuhan otot tanpa menambah lemak berlebih.
Menentukan pilihan makanan yang tepat membantu proses bulking tetap optimal meskipun dalam kondisi berpuasa. Konsumsi makanan yang kaya protein, karbohidrat kompleks, dan lemak sehat menjaga keseimbangan energi serta mempercepat pemulihan otot setelah latihan.
Bulking Saat Puasa
Dulu, banyak yang beranggapan bahwa bulking hanya bisa dilakukan dengan makan dalam jumlah besar sepanjang hari dan latihan angkat beban rutin. Metode ini memang efektif untuk menambah berat badan, tetapi sering kali diikuti dengan peningkatan lemak yang tidak diinginkan.
Untuk mendapatkan massa otot tanpa banyak lemak, penting memahami cara bulking yang lebih terkontrol, terutama saat menjalani puasa. Kunci utama adalah memastikan asupan kalori tetap surplus dan memenuhi kebutuhan protein harian agar otot tetap berkembang.
Menu untuk Buka Puasa yang Mendukung Bulking
Menjaga keseimbangan nutrisi selama puasa menjadi tantangan bagi yang ingin bulking. Pastikan kebutuhan kalori dan makronutrien terpenuhi dalam waktu makan yang terbatas. Berikut beberapa pilihan menu yang bisa membantu proses bulking tetap optimal:
1. Dada Ayam Panggang dengan Quinoa
Dada ayam kaya protein dengan kadar lemak rendah, ideal untuk membangun otot. Quinoa sebagai sumber karbohidrat kompleks memberikan energi lebih stabil setelah seharian berpuasa.
2. Telur Rebus dan Alpukat
Telur mengandung protein berkualitas tinggi, sementara alpukat memberikan lemak sehat yang baik untuk keseimbangan hormon dan metabolisme. Kombinasi ini membantu pemulihan otot lebih cepat.
3. Ikan Salmon dengan Ubi Jalar
Salmon kaya akan protein dan omega-3 yang baik untuk kesehatan otot dan sendi. Ubi jalar sebagai sumber karbohidrat kompleks membantu mengisi kembali cadangan energi tanpa meningkatkan kadar gula darah secara drastis.

4. Greek Yogurt dengan Kacang Almond
Greek yogurt tinggi protein dan probiotik yang mendukung pencernaan lebih baik. Kacang almond menambahkan lemak sehat serta sedikit serat untuk menjaga rasa kenyang lebih lama.
5. Tahu dan Tempe dengan Nasi Merah
Tahu dan tempe kaya akan protein nabati serta mengandung isoflavon yang baik untuk keseimbangan hormon. Nasi merah menjadi sumber karbohidrat kompleks yang lebih lambat dicerna, menjaga energi tetap stabil.
6. Daging Sapi Panggang dengan Sayur Hijau
Daging sapi kaya protein dan zat besi yang penting bagi pembentukan otot. Sayur hijau seperti bayam atau brokoli memberikan tambahan serat, vitamin, dan mineral untuk menjaga metabolisme tetap optimal.
Puasa bukan alasan untuk menghambat proses bulking. Menu untuk buka puasa yang kaya protein dan nutrisi seimbang membantu tubuh tetap mendapatkan asupan yang dibutuhkan untuk pertumbuhan otot.
Memilih makanan yang tepat saat berbuka dan sahur memastikan tubuh tetap dalam kondisi prima selama berpuasa. Pastikan kebutuhan kalori dan protein tercukupi agar bulking berjalan lebih efektif tanpa menambah lemak berlebih.
Jika Anda sedang menjalani program tertentu seperti bulking namun kesulitan memenuhi kebutuhan kalori harian, catering sehat Quessfit bisa membantu Anda. Menu yang lezat dengan asupan nutrisi seimbang akan mendukung pertumbuhan massa otot Anda secara maksimal.
Yuk pesan paket bulking sekarang dan nikmati gratis catering hingga dua minggu!