Ingin membentuk tubuh lebih ideal dan terlihat lebih berotot? Sebelum mulai, penting memahami apa itu cutting secara benar agar hasilnya maksimal dan tetap sehat.
Lalu bagaimana proses cutting seharusnya dilakukan? Artikel ini akan membahas secara lengkap mulai dari definisi, tahapan, hingga tips aman agar tidak salah langkah.
Apa Itu Cutting?
Cutting adalah fase mengurangi lemak tubuh sambil mempertahankan massa otot. Proses ini biasanya dilakukan setelah fase bulking untuk menonjolkan definisi otot lebih jelas.
Dalam dunia kebugaran, apa itu cutting sering dikaitkan dengan defisit kalori yang terkontrol. Artinya, kamu mengurangi asupan energi namun tetap memenuhi kebutuhan makronutrien tubuh.
Cutting bukan berarti asal memangkas kalori besar-besaran. Diperlukan strategi cerdas agar otot tidak ikut tergerus saat lemak berkurang.
Tahapan Cutting yang Wajib Diketahui
Saat menjalani cutting, ada beberapa tahapan penting yang harus kamu ikuti. Tujuannya supaya tubuh tetap optimal membakar lemak tanpa kehilangan performa.
1. Hitung Kebutuhan Kalori Secara Akurat
Langkah awal sebelum cutting adalah menghitung kebutuhan kalori harian. Biasanya, defisit 10–20% dari kebutuhan total sudah cukup efektif untuk menurunkan lemak.
Memahami apa itu cutting juga berarti tahu berapa banyak kalori yang perlu dipangkas tanpa mengorbankan kesehatan. Jangan sampai memotong kalori terlalu ekstrem karena bisa merusak metabolisme.
Gunakan kalkulator kebutuhan kalori atau konsultasi ahli gizi untuk menentukan target yang tepat.
2. Fokus pada Asupan Protein
Protein menjadi kunci utama saat fase cutting berlangsung. Konsumsi protein tinggi membantu menjaga massa otot walaupun tubuh dalam kondisi defisit kalori.
Pilih sumber protein berkualitas seperti ayam tanpa kulit, ikan, telur, atau produk berbasis tanaman. Dalam memahami apa itu cutting, kamu harus tahu bahwa menjaga otot tetap kuat adalah prioritas.
Pastikan setiap makan mengandung protein cukup agar pemulihan dan pertumbuhan otot tetap optimal.
3. Prioritaskan Latihan Beban Dibanding Kardio Berlebihan
Latihan beban tetap menjadi fokus utama saat cutting, bukan hanya cardio semata. Beban menjaga stimulus otot tetap tinggi agar tubuh tidak kehilangan massa otot.
Kardio boleh dilakukan namun dalam porsi seimbang, misalnya 2–3 kali per minggu intensitas sedang. Apa itu cutting sejatinya adalah seni menjaga keseimbangan antara diet, latihan, dan pemulihan.
Jangan sampai kardio berlebihan malah membakar otot yang sudah susah payah dibentuk.
Tips Aman Menjalani Cutting
Agar hasil cutting maksimal tanpa mengorbankan kesehatan, jalankan proses ini secara bertahap. Turunkan berat badan perlahan sekitar 0,5–1 kg per minggu untuk menjaga massa otot.
Pilih makanan bernutrisi tinggi dan hindari diet ekstrem yang minim karbohidrat tanpa panduan jelas. Cutting membutuhkan konsistensi dan kesabaran, bukan sekadar memotong kalori drastis.
Selalu monitor perubahan tubuh melalui foto, pengukuran, dan kekuatan latihan, bukan hanya lewat timbangan.
Kini kamu sudah lebih paham apa itu cutting dan bagaimana menjalankannya secara aman. Ingat, cutting bukan sekadar tentang menjadi kurus, melainkan membentuk tubuh lebih proporsional dan sehat.
Kalau kamu ingin lebih mudah mencapai body goals, Quessfit hadir sebagai solusi praktis melalui catering sehat lezat dan bergizi. Setiap menu Quessfit disusun khusus untuk mendukung kebutuhan tubuh saat program cutting. Mulai langkah sehatmu dari piring makan hari ini!
Ambil promo BIG SALE di sini, nikmati gratis 1–3 minggu layanan catering dan bebas ongkir sekarang juga!
