Kebiasaan makan menjadi salah satu faktor yang sering diperdebatkan dalam kaitannya dengan penambahan berat badan. Salah satu pertanyaan yang sering muncul adalah, apakah makan malam bisa membuat gemuk?
Banyak yang percaya bahwa makan di malam hari dapat mempengaruhi metabolisme tubuh dan berkontribusi pada penambahan berat badan. Namun, mari kita cek faktanya lebih lanjut!
Pengaruh Pola Makan Terhadap Ritme Sirkadian Tubuh
Awal mula pertanyaan apakah makan malam bisa membuat gemuk berawal dari studi pada hewan yang menunjukkan bahwa kalori yang dikonsumsi di malam hari diproses berbeda oleh tubuh dibandingkan dengan siang hari. Teori ini mendasari ritme sirkadian, yaitu siklus 24 jam yang mengatur kapan tubuh kita tidur, makan, dan bangun.
Menurut ritme sirkadian, malam hari adalah waktu untuk beristirahat, bukan makan. Beberapa studi pada hewan mendukung teori ini, di mana tikus yang makan di luar jam biologis mereka mengalami penambahan berat badan lebih banyak dibandingkan tikus yang makan di waktu normal, meskipun jumlah makanan yang dikonsumsi sama.
Namun, hasil penelitian pada manusia tidak selalu mendukung temuan ini. Faktanya, beberapa penelitian menunjukkan bahwa bukan waktu makan yang menjadi masalah utama, melainkan jumlah total kalori yang dikonsumsi.
Sebuah studi pada lebih dari 1.600 anak-anak tidak menemukan hubungan antara makan malam setelah pukul 8 malam dengan kelebihan berat badan. Hal ini menjawab pertanyaan apakah makan malam bisa membuat gemuk, dimana makan malam tidak selalu menyebabkan penambahan berat badan, selama jumlah kalori yang dikonsumsi masih dalam batas kebutuhan harian.

Mengapa Makan Malam Dapat Menyebabkan Penambahan Berat Badan?
Meskipun makan malam tidak langsung menyebabkan kenaikan berat badan, ada beberapa alasan mengapa kebiasaan makan di malam hari bisa memicu penambahan berat badan. Berikut beberapa poin penting yang perlu Anda ketahui:
Makan Larut Malam Meningkatkan Asupan Kalori
Orang yang makan malam lebih larut cenderung mengonsumsi lebih banyak kalori. Penelitian menunjukkan bahwa orang yang makan antara pukul 11 malam hingga 5 pagi bisa mengonsumsi hingga 500 kalori lebih banyak per hari dibandingkan yang makan lebih awal.
Pilihan Makanan yang Kurang Sehat di Malam Hari
Pada malam hari, orang sering memilih makanan tinggi kalori dan rendah nutrisi seperti makanan cepat saji atau camilan manis. Ini biasanya terjadi karena kelelahan, keterbatasan pilihan makanan sehat, atau stres.
Kurang Tidur Meningkatkan Nafsu Makan
Kelelahan bisa memicu keinginan untuk makan makanan tinggi kalori. Penelitian menunjukkan bahwa kurang tidur memengaruhi hormon yang mengatur nafsu makan, sehingga kita lebih ingin mengonsumsi makanan berlemak atau manis.
Jadi, apakah makan malam bisa membuat gemuk? Jawabannya tergantung pada total kalori yang Anda konsumsi dalam sehari. Makan di malam hari tidak otomatis menyebabkan penambahan berat badan, kecuali jika jumlah kalori yang Anda konsumsi melebihi kebutuhan harian tubuh Anda.
Jika Anda kesulitan mengatur pola makan yang seimbang, layanan catering sehat Quessfit siap membantu Anda. Menu yang disesuaikan dengan kebutuhan kalori harian, memastikan Anda bisa menikmati hidangan lezat tanpa khawatir penambahan berat badan yang tidak diinginkan.
Pesan di sini dan nikmati penawaran spesial! Dapatkan gratis 3 minggu catering dengan memesan paket selama 3 bulan sekarang juga!