Kamu tertarik untuk menjajal intermittent fasting (IF) alias puasa intermiten? Gaya hidup yang satu ini emang lagi hits banget, lho, karena selain bisa bantu turunin berat badan, juga menawarkan segudang manfaat kesehatan. Tapi, tunggu dulu! Sebelum terjun bebas ke dunia IF, yuk, kita pelajari dulu gimana cara memulainya dengan aman dan nyaman buat kamu yang masih pemula.
Kenali Dulu, Apa Itu Intermittent Fasting?
Intermittent fasting itu semacam pola makan yang menitikberatkan kapan kamu makan dan kapan kamu puasa. Bukan tentang apa yang kamu makan. Jadi, dalam periode tertentu, kamu cuma minum air putih, kopi atau teh tanpa gula dan kalori lainnya, lalu di waktu lain, kamu bebas makan sesuai kebutuhan kalorimu.
1. Pilih Metode yang Cocok
IF punya beberapa metode, nih, seperti 12/12 dimana kamu bisa makan selama 12 jam lalu harus berpuasa di 12 jam selanjutnya. Ada juga metode yang populer yaitu 16/8, di mana kamu puasa selama 16 jam dan makan dalam waktu 8 jam. Selain itu ada metode 5:2, di mana kamu makan normal 5 hari dan batasi kalori jadi 500-600 selama 2 hari dalam seminggu. Cobain dulu yang paling kamu rasa cocok dan nyaman, ya!
2. Mulai Pelan-pelan
Gak usah buru-buru! Mulai dari yang ringan dulu, misalnya dengan mengundur waktu sarapan kamu atau menghindari ngemil malam. Perlahan, coba terapkan jendela makan yang lebih pendek. Kamu bisa mulai dengan puasa yang lebih singkat, misalnya 12 jam, lalu secara bertahap tingkatkan durasinya. Ini membantu tubuhmu beradaptasi tanpa terlalu terkejut.
3. Tetap Hidrasi
Selama jam puasa, kamu tetap bisa dan sebaiknya minum air putih, ya! Untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi. Boleh juga tambahin irisan lemon atau mint buat variasi.
4. Dengarkan Tubuhmu
Intinya, kamu harus tetap dengerin sinyal dari tubuh. Kalau merasa pusing, lemas, atau nggak nyaman, jangan dipaksain. IF harusnya membuat kamu merasa lebih baik, bukan sebaliknya.
5. Pilih Makanan Nutrisi Tinggi
Saat jendela makan tiba, fokuslah pada makanan yang kaya nutrisi. Pilihlah sayur, buah, protein tanpa lemak, dan biji-bijian utuh. Hindari makanan olahan dan gula tambahan yang hanya akan bikin kamu cepat lapar lagi.
6. Jangan Obsesi dengan Timbangan
Memang sih, banyak yang coba IF karena ingin turunin berat badan. Tapi, jangan jadikan itu satu-satunya motivasi. Nikmati juga manfaat lain seperti energi yang lebih stabil dan tidur yang lebih nyenyak.
7. Konsultasi dengan Dokter
Terakhir, dan ini penting banget, sebelum memulai IF, apalagi kalau kamu punya kondisi kesehatan tertentu, ada baiknya konsultasi dulu dengan dokter. Mereka bisa kasih masukan apakah IF cocok buat kamu dan bagaimana cara memulainya dengan aman.
Jadi, siap untuk memulai perjalanan IF-mu? Ingat, kunci suksesnya adalah konsistensi dan mendengarkan apa yang tubuhmu butuhkan. Jadi, selamat mencoba, dan semoga kamu mendapatkan manfaat sehat dari intermittent fasting!
Kalau kamu merasa sibuk untuk menyiapkan makanan sehat selama proses dietmu, kamu bisa gunakan layanan catering Quessfit. Quessfit menyediakan makanan lezat dan bergizi sesuai kebutuhanmu. Kunjungi laman quessfit.com dan Instagram Quessfit untuk info selengkapnya.