00%
0

Tidak ada produk di keranjang.

Contact

Latest publications

Penyebab Perut Buncit pada Wanita dan Cara Mengatasinya

Perut buncit sering menjadi masalah yang dikeluhkan banyak wanita, terutama.. Read more

Perbedaan Perut Buncit dan Hamil, Jangan Sampai Tertukar!

Bagi banyak orang, terutama wanita usia 25–45 tahun, perubahan bentuk.. Read more

Pull Up Melatih Otot Tubuh Bagian Atas, Ini Manfaatnya!

Olahraga adalah salah satu cara terbaik untuk menjaga kebugaran dan.. Read more

Jus yang Bagus untuk Diet Sehari-hari agar Tubuh Lebih Ideal

Menurunkan berat badan sering kali identik dengan mengurangi porsi makan.. Read more

Jadwal Diet Intermittent Fasting 16/8 untuk Pemula

Diet intermittent fasting semakin populer karena terbukti membantu menurunkan berat.. Read more

Manfaat Teh Hijau untuk Diet Sehat

Teh hijau dikenal sebagai salah satu minuman herbal yang kaya.. Read more

Tidak ada produk di keranjang.

Admin Quessfit - November 10, 2024

Pola Makan Diet untuk Para Penderita Diabetes

Diabetes adalah penyakit yang semakin sering ditemui di berbagai kelompok usia, tak hanya pada usia lanjut. Kondisi ini mengharuskan penderitanya lebih berhati-hati dalam mengatur pola makan diet agar kadar gula darah tetap stabil.

Diet khusus untuk diabetes bukan hanya soal membatasi makanan tertentu, tapi lebih kepada memilih pola makan yang seimbang dan bernutrisi.

Artikel ini akan membahas pola makan diet yang direkomendasikan bagi penderita diabetes, sekaligus memberikan pengetahuan singkat tentang penyebab diabetes tipe 1 dan tipe 2.

Apa Penyebab Diabetes?

Secara umum, diabetes dibedakan menjadi dua yaitu tioe 1 dan tipe 2. Diabetes Tipe 1 terjadi ketika sistem kekebalan tubuh menyerang dan merusak sel-sel beta penghasil insulin di pankreas.

Penyebab pasti kondisi ini masih belum sepenuhnya dipahami, tetapi para ilmuwan menduga adanya faktor genetik dan lingkungan. Karena itu, penelitian terus dilakukan untuk mencari cara pencegahan atau pengobatan dini untuk diabetes tipe 1.

Di lain sisi, diabetes Tipe 2 adalah bentuk diabetes yang paling umum. Penyakit ini disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk gaya hidup, pola makan, dan genetik.

Kelebihan berat badan dan Kurangnya aktivitas fisik sering dikaitkan dengan risiko diabetes tipe 2. Lemak berlebih, terutama di area perut, meningkatkan resistensi insulin, yaitu kondisi di mana tubuh tidak bisa menggunakan insulin secara optimal.

Pada tahap awal, pankreas memproduksi lebih banyak insulin untuk memenuhi kebutuhan tubuh, tetapi lama-kelamaan organ ini tidak dapat lagi memenuhi kebutuhan tersebut, sehingga kadar gula darah meningkat.

Pola Makan Diet untuk Penderita Diabetes

Diet untuk diabetes pada dasarnya berarti mengonsumsi makanan yang sehat dalam jumlah yang moderat dan pada waktu yang teratur. Pola makan ini tinggi nutrisi, rendah lemak, serta kalori, dan idealnya mencakup banyak buah, sayur, dan biji-bijian utuh.

Sebenarnya, pola makan seperti ini juga baik diterapkan oleh siapa saja yang ingin menjaga kesehatan. Berikut adalah pola makan diet yang baik bagi penderita diabetes:

1. Pilih Makanan dengan Nutrisi Seimbang

Mengatur pola makan untuk diabetes bukan berarti menghindari karbohidrat sama sekali. Karbohidrat tetap dibutuhkan sebagai sumber energi, namun perlu memilih jenis karbohidrat yang lebih lambat diserap tubuh.

Misalnya biji-bijian utuh, sayuran, dan buah-buahan. Penderita diabetes bisa berkonsultasi dengan ahli gizi untuk menentukan takaran karbohidrat, protein, dan lemak yang sesuai kebutuhan tubuh.

2. Rencanakan Porsi Makanan

Penderita diabetes dapat memilih makanan dari berbagai kelompok, seperti karbohidrat, protein, dan lemak. Setiap porsi makanan dalam kelompok tersebut memiliki jumlah karbohidrat, protein, lemak, dan kalori yang mirip, sehingga memudahkan pengaturan dampaknya pada gula darah.

Sebagai contoh, kelompok karbohidrat seperti nasi, buah, dan susu memiliki 12 hingga 15 gram karbohidrat per porsinya, sehingga penderita dapat mengatur asupan sesuai kebutuhan.

3. Perhatikan Indeks Glikemik Makanan

Bagi sebagian penderita diabetes, mengatur asupan karbohidrat berdasarkan indeks glikemik (IG) dapat membantu. IG adalah ukuran yang menunjukkan seberapa cepat suatu makanan dapat meningkatkan kadar gula darah.

Makanan dengan IG rendah lebih baik untuk menghindari lonjakan gula darah secara tiba-tiba. Makanan seperti sayuran hijau, biji-bijian utuh, dan buah dengan IG rendah bisa menjadi pilihan utama.

Pola makan diet

4. Kurangi Lemak Jenuh dan Gula Tambahan

Lemak jenuh dan gula tambahan dapat menyebabkan lonjakan gula darah dan meningkatkan risiko komplikasi diabetes. Sebaiknya, ganti lemak jenuh dengan lemak sehat, seperti yang ditemukan pada ikan berlemak, alpukat, dan kacang-kacangan.

Ini bisa membantu menjaga kadar lemak darah tetap stabil. Sementara itu, konsumsi gula tambahan sebaiknya dihindari dan diganti dengan sumber karbohidrat kompleks yang lebih sehat.

5. Konsistensi dalam Waktu Makan

Makan pada waktu yang teratur setiap hari membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil. Penderita diabetes disarankan untuk tidak melewatkan waktu makan utama atau camilan sehat yang terkontrol porsinya.

Menjaga pola makan diet adalah kunci utama dalam mengontrol diabetes. Memilih makanan yang tepat dan memahami porsi yang sesuai dapat membantu penderita diabetes menjaga kadar gula darah dalam batas normal dan mencegah komplikasi lebih lanjut.

Kesibukan tak boleh lagi menjadi alasan, karena catering sehat Quessfit siap membantu menyediakan menu yang sehat dan sesuai kebutuhan Anda.

Quessfit bakal memastikan makanan yang Anda konsumsi sesuai dengan kebutuhan diet diabetes, sehingga Anda bisa fokus pada aktivitas sehari-hari tanpa harus repot mengatur pola makan.

Yuk pesan di sini untuk memilih menu sesuai program diet yang Anda jalani dan nikmati free ongkir serta potongan harga jutaan rupiah!

Posted in Blog
Previous
All posts
Next