00%
0

Tidak ada produk di keranjang.

Contact

Latest publications

30 Menit Setelah Makan Tidur Bisa Tambah BB? Cek Faktanya!

Pernah merasa sangat mengantuk setelah makan, lalu tergoda untuk langsung.. Read more

Mau Hasil Nge-Gym Maksimal? Ini yang Perlu Dikonsumsi

Sudah rutin angkat beban, tapi bentuk tubuh tak kunjung berubah?.. Read more

Triceps Dips vs Push-Up: Mana yang Efektif untuk Lengan?

Mau lengan lebih besar dan berotot tapi bingung pilih latihan.. Read more

Lagi Bulking? Ini Cemilan Simple yang Tambah Massa Otot

Menjalani fase bulking tentu menuntut asupan kalori lebih banyak agar.. Read more

10 Penyakit pada Sistem Reproduksi Manusia dan Pencegahannya

Sistem reproduksi manusia, terutama pada perempuan, memiliki struktur yang kompleks.. Read more

KB Suntik: Kelebihan dan Tips Mengurangi Efek Samping

KB suntik merupakan salah satu metode kontrasepsi yang cukup populer.. Read more

Tidak ada produk di keranjang.

Admin Quessfit - April 25, 2024

Viral Diet Karnivora, Aman Tidak Sih? 

Pernahkah kamu mendengar tentang diet karnivora? Yups, di tengah tren diet yang beragam, diet karnivora muncul dengan konsepnya yang unik dan kontroversial. Diet ini diklaim dapat menurunkan berat badan dengan konsep hanya mengonsumsi makanan hewani. Namun diet ini juga menuai kontroversi karena dikhawatirkan akan kekurangan serat dan vitamin dari tumbuhan yang tidak dikonsumsi selama menjalani diet ini. Lantas, apakah diet karnivora ini aman? Mari kita ulas! 

Apa Itu Diet Karnivora?

Diet karnivora, yang terkadang disebut sebagai diet zero-carb, adalah pola makan yang fokus pada konsumsi produk hewani saja, terutama daging, ikan, dan produk hewani lainnya seperti telur dan produk susu—dengan mengecualikan semua jenis makanan lain. Ide utamanya adalah bahwa mengonsumsi daging saja dapat memberikan semua nutrisi yang dibutuhkan tubuh tanpa efek negatif dari karbohidrat, gula, dan serat.

Diet karnivora

Mengapa Memilih Diet Karnivora?

Pengikut diet ini mengklaim bahwa manfaat utamanya termasuk penurunan peradangan, peningkatan energi, penurunan berat badan, dan pemulihan lebih baik dalam beberapa kondisi kesehatan. Daging yang kaya akan protein dan lemak diyakini dapat menstabilkan kadar gula darah dan memberi rasa kenyang lebih lama.

Amankah Diet Karnivora?

Jawabannya tidak sesederhana itu. Di satu sisi, diet karnivora memang kaya akan protein, zat besi, vitamin B12, dan zinc. Nutrisi ini penting untuk kesehatan tubuh dan dapat membantu menurunkan berat badan.

Di sisi lain, diet ini kekurangan serat, vitamin C, dan mineral penting lainnya yang terdapat pada buah-buahan, sayur-sayuran, dan biji-bijian. Kekurangan nutrisi ini dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, seperti sembelit, kelelahan, dan kekurangan vitamin.

Risiko lain dari diet karnivora adalah tingginya kandungan lemak jenuh dan kolesterol dalam produk hewani. Konsumsi berlebihan lemak jenuh dan kolesterol dapat meningkatkan risiko penyakit jantung, stroke, dan diabetes tipe 2.

Oleh karena itu, diet karnivora tidak direkomendasikan untuk semua orang. Kesimpulannya, diet karnivora memiliki risiko dan manfaat yang perlu dipertimbangkan dengan matang. Sebelum mencoba diet ini, penting untuk berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi untuk memastikan bahwa diet ini aman dan sesuai dengan kebutuhan kesehatan Anda.

Jika kamu ingin menjalani diet tanpa perlu sibuk menyiapkan makanan yang sesuai dengan kebutuhan dietmu, pesan catering makanan dari Quessfit. Quessfit menyediakan makanan yang sehat dan bergizi yang sesuai dengan kebutuhanmu. Kunjungi laman quessfit.com dan Instagram Quessfit untuk mendapatkan informasi lebih lengkap dan pemesanan. 

Posted in Blog
Previous
All posts
Next