Kamu pasti pernah dengar istilah ‘bulking up’, kan? Yup, itu fase di mana para pejuang gym mencoba mendapatkan sebanyak mungkin massa otot. Tapi, tahu nggak sih ada cara yang lebih cerdas dan sehat untuk melakukan itu? Namanya adalah clean bulking. Gaya hidup yang nggak cuma mengejar kuantitas tapi juga kualitas—memperbesar otot tanpa menyimpan lemak berlebih. Gimana caranya? Yuk, simak!
Apa itu Clean Bulking?
Clean bulking adalah metode membangun massa otot dengan meminimalisir penumpukan lemak. Clean bulking berfokus pada konsumsi kalori surplus (lebih banyak kalori daripada yang dibakar tubuh) secara terkontrol. Berbeda dengan bulking biasa yang fokus pada peningkatan kalori tanpa memperhatikan kualitas makanan, clean bulking menekankan pada konsumsi makanan utuh dan bergizi. Hal ini bertujuan untuk memaksimalkan pertumbuhan otot sambil meminimalkan penumpukan lemak.
Bagaimana Cara Kerjanya?
Clean bulking berprinsip pada surplus kalori terkontrol. Tubuh membutuhkan kalori untuk membangun otot, dan surplus kalori membantu mewujudkannya. Artinya, kamu perlu mengonsumsi lebih banyak kalori daripada yang dibakar tubuh setiap hari. Tapi, bukan sembarang kalori! Pilihlah makanan kaya protein, karbohidrat kompleks, dan lemak sehat.
Bagaimana Cara Menjalankan Clean Bulking?
1. Hitung Kebutuhan Kalori
Pertama-tama, tentukan jumlah kalori yang dibutuhkan untuk mempertahankan berat badan Anda saat ini, yang dikenal sebagai Total Daily Energy Expenditure (TDEE). Untuk clean bulking, Anda perlu menambahkan surplus kalori, biasanya sekitar 200-500 kalori per hari, tergantung pada seberapa cepat Anda ingin meningkatkan berat badan.
2. Pilih Makanan yang Tepat
Fokus pada makanan yang menyediakan nutrisi penting dan bersih. Pilih sumber protein berkualitas seperti dada ayam tanpa kulit, ikan, daging sapi tanpa lemak, tempe, dan telur. Integrasikan karbohidrat kompleks seperti kentang, nasi merah, dan oatmeal serta lemak sehat dari alpukat, kacang-kacangan, dan biji-bijian. Hindari mengonsumsi makanan olahan, makanan cepat saji, dan yang mengandung banyak gula tambahan.
3. Jadwal Makan yang Teratur
Makan dalam porsi kecil namun sering dapat membantu mempertahankan tingkat energi yang stabil dan memfasilitasi pertumbuhan otot yang lebih efisien. Coba targetkan untuk makan 5-6 kali sehari, menggabungkan protein, karbohidrat, dan lemak sehat dalam setiap makan.
4. Latihan Beban
Untuk mendukung pertumbuhan otot, Anda harus melibatkan diri dalam latihan kekuatan yang intensif. Fokus pada latihan compound yang melibatkan beberapa kelompok otot besar seperti squat, deadlift, dan bench press. Pelatihan ini harus dilakukan setidaknya 3-4 kali per minggu.
5. Monitor Progres
Gunakan timbangan dan pengukuran tubuh untuk memantau perubahan. Jika Anda mendapati penambahan lemak yang berlebihan, sesuaikan asupan kalori Anda atau tingkatkan intensitas latihan.
6. Istirahat dan Pemulihan
Otot tumbuh saat beristirahat, bukan saat berlatih. Pastikan untuk mendapatkan cukup tidur setiap malam dan mengizinkan waktu pemulihan yang cukup antar sesi latihan.
Dengan rutinitas harian yang sibuk, menyiapkan makanan yang sesuai dengan kebutuhan clean bulking bisa menjadi tantangan. Kamu dapat mencoba layanan catering dari Quessfit. Layanan ini menawarkan makanan yang disesuaikan dengan kebutuhan kalori dan nutrisi Anda, menghemat waktu dan memastikan Anda tetap pada jalur dengan rencana diet Anda.
Kunjungi laman quessfit.com dan Instagram Quessfit untuk mendapatkan informasi lebih lengkap.