Memahami kebutuhan protein harian menjadi kunci utama kesuksesan program diet. Protein merupakan salah satu makronutrien esensial yang dibutuhkan tubuh untuk berbagai fungsi vital. Ketika menjalani diet, baik untuk menurunkan berat badan maupun menjaga kesehatan, asupan protein yang tepat dapat membantu mencapai tujuan tersebut dengan lebih efektif.
Mengapa Perlu Memahami Kebutuhan Protein Harian?
Menjaga keseimbangan protein dalam diet harian sangat penting untuk menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan. Kekurangan protein dalam diet dapat menyebabkan hilangnya protein tubuh dan gangguan fungsi tubuh secara optimal.
Kekurangan protein dapat terjadi ketika protein dalam diet digantikan oleh nutrisi lain dalam jumlah berlebih tanpa mengubah jumlah total diet yang dikonsumsi. Dampak kekurangan protein pada tubuh, antara lain:
- Kondisi kekebalan tubuh yang lemah dan infeksi yang sering terjadi
- Penyembuhan luka yang lambat
- Menyebabkan edema dan pembengkakan di berbagai bagian tubuh seperti kaki dan tangan.
- Menyebabkan rambut menjadi rapuh dan mengalami penipisan.
- Masalah pertumbuhan
- Kwashiorkor
- Marasmus
Di sisi lain, konsumsi protein di atas kebutuhan protein harian yang dianjurkan juga bisa membawa risiko kesehatan. Penggunaan suplemen protein secara sembarangan tanpa konsultasi dengan ahli gizi dapat menyebabkan bahaya berikut:
- Kehilangan kalsium dari tubuh
- Pembentukan batu ginjal
- Risiko kanker yang meningkat
- Gangguan hati
- Peningkatan risiko penyakit arteri koroner
Manfaat Protein untuk Diet
Sesuai anjuran Kemenkes, kebutuhan protein harian untuk orang dewasa yang tidak begitu aktif adalah sekitar 0,75 gram protein per hari per kg berat badan. Jika dikonsumsi secara tepat, protein memberikan berbagai manfaat dalam diet Anda, antara lain:
Mempertahankan Rasa Kenyang
Protein dikenal dapat mempertahankan rasa kenyang lebih lama. Ini membuat Anda cenderung makan lebih sedikit dan mengurangi asupan kalori secara keseluruhan.

Memperbaiki dan Membangun Jaringan Tubuh
Protein berperan dalam perbaikan dan pembangunan jaringan tubuh, termasuk otot, kulit, dan organ internal. Hal ini memastikan Anda tetap sehat dan bugar selama periode diet, serta mendukung proses pemulihan tubuh dari aktivitas fisik dan cedera.
Mengatur Hormon Penurun Berat Badan
Protein membantu mengubah level beberapa hormon yang mengatur berat badan, seperti hormon pengendali rasa lapar dan kenyang. Hormon inilah yang memberi sinyal kepada otak tentang kapan Anda harus makan dan kapan harus berhenti, sehingga membantu mengontrol asupan kalori dan menjaga berat badan tetap ideal.
Membakar Lebih Banyak Kalori
Pencernaan dan metabolisme protein membutuhkan lebih banyak kalori dibandingkan karbohidrat atau lemak, yang dikenal dengan efek termik makanan. Hal ini membantu meningkatkan pengeluaran kalori harian.
Mencegah Kehilangan Otot dan Penurunan Metabolisme
Ketika menurunkan berat badan, sering kali massa otot ikut berkurang. Protein membantu mempertahankan otot, sehingga metabolisme tetap tinggi dan tubuh lebih banyak membakar kalori, bahkan saat istirahat.
Intinya, memahami kebutuhan protein harian penting untuk menjaga kesehatan tubuh sekaligus mencapai tujuan diet dengan lebih efektif. Konsultasi dengan ahli gizi sangat disarankan untuk menentukan jumlah protein yang sesuai dengan kebutuhan individu.
Ingat pula bahwa protein bukan satu-satunya nutrisi penting dalam diet. Pastikan Anda juga mendapatkan asupan karbohidrat, lemak sehat, vitamin, dan mineral yang cukup untuk menjaga keseimbangan gizi.
Untuk memastikan Anda mendapatkan asupan yang mencukupi kebutuhan protein harian serta nutrisi penting lainnya, konsultasikan kebutuhan Anda bersama layanan katering sehat Quessfit di sini dan jalani diet dengan menu yang seimbang dan bergizi!