00%
0

Tidak ada produk di keranjang.

Contact

Latest publications

Catering Sehat Tangerang: Solusi Makan Sehat Tanpa Repot

Sebagai kota yang terus berkembang, warga Tangerang semakin sibuk dengan.. Read more

Tips Memilih Catering Jakarta yang Sehat dan Terjangkau

Jakarta, sebagai kota besar dengan ritme hidup yang cepat, membuat.. Read more

Mengelola Alergi Makanan dengan Diet yang Tepat

Alergi makanan adalah reaksi sistem kekebalan tubuh terhadap zat tertentu.. Read more

Pola Makan dan Gaya Hidup agar Cepat Hamil Secara Alami

Kehamilan adalah momen yang sangat dinantikan oleh banyak pasangan. Namun,.. Read more

Manfaat Buah Naga untuk Ibu Hamil dan Janin

Buah naga adalah salah satu buah eksotis yang terkenal dengan.. Read more

Perbedaan Perut Buncit dan Hamil Muda, Jangan Sampai Salah!

Kehamilan membawa perubahan fisik yang signifikan, termasuk perut yang membesar… Read more

Tidak ada produk di keranjang.

Admin Quessfit - Maret 27, 2024

5 Penyebab Gagal Diet, Yuk Kenali Agar Tak Terulang!

Penyebab gagal diet

Diet sering kali menjadi pilihan untuk mencapai berat badan ideal. Namun, tak jarang usaha diet kandas di tengah jalan. Apa saja ya, yang menjadi penyebab gagal diet? Yuk, simak 5 penyebab umum yang bisa menggagalkan dietmu! 

1. Ekspektasi Terlalu Tinggi

Mengharapkan hasil instan dalam diet adalah salah satu jebakan terbesar. Penurunan berat badan yang sehat membutuhkan waktu dan proses. Bayangkan ingin menurunkan 10 kg dalam 1 bulan. Target ini terbilang tidak realistis dan dapat menyebabkan frustrasi saat tidak tercapai. Menetapkan target yang realistis, seperti 1-2 kg per bulan, akan membantumu tetap termotivasi dan menghindari kekecewaan.

2. Pola Makan yang Terlalu Ketat

Merasa lapar dan tertekan saat diet justru akan memicu stres dan keinginan untuk “balas dendam” dengan makan berlebihan. Contohnya, kamu hanya makan 1000 kalori per hari. Tubuhmu akan kekurangan energi dan metabolisme melambat, sehingga proses penurunan berat badan terhambat. Pilihlah pola makan sehat dan seimbang yang memuaskan kebutuhan nutrisimu. Konsultasikan dengan ahli gizi untuk menentukan kebutuhan kalori dan makronutrien (karbohidrat, protein, lemak) yang sesuai dengan usia, jenis kelamin, dan aktivitasmu.

3. Kurang Aktivitas Fisik

Olahraga tak hanya membantu membakar kalori, tapi juga meningkatkan metabolisme dan membangun massa otot. Contohnya, kamu bisa melakukan jogging 30 menit selama 3 kali seminggu. Kombinasikan diet dengan olahraga yang kamu sukai agar lebih menyenangkan dan berkelanjutan. Jika kamu tidak suka berlari, kamu bisa memilih olahraga lain seperti berenang, bersepeda, atau yoga.

4. Kurang Tidur dan Stres

Kurang tidur dan stres dapat mengganggu hormon yang mengatur nafsu makan dan metabolisme, sehingga menghambat penurunan berat badan. Contohnya, kamu hanya tidur 4 jam per malam. Hal ini dapat meningkatkan hormon ghrelin yang memicu rasa lapar dan menurunkan hormon leptin yang memberikan rasa kenyang. Pastikan kamu cukup tidur 7-8 jam per malam dan kelola stres dengan baik. Coba untuk melakukan relaksasi misalnya dengan meditasi, yoga, atau mendengarkan musik untuk membantu mengelola stres.

5. Tergoda “Cheat Meal” Berlebihan

“Cheat meal” sesekali memang diperbolehkan untuk menjaga kewarasan saat diet. Contohnya, kamu makan pizza satu slice seminggu sekali. Namun, perhatikan porsi dan frekuensinya. Terlalu sering “cheat meal” bisa menghancurkan progress dietmu. Atur “cheat meal” dengan bijak, seperti satu kali per minggu dengan porsi yang tidak berlebihan.

Bingung Merancang Pola Makan Sehat?

Serahkan pada ahlinya! Pesan catering makanan khusus diet dari Quessfit yang menyediakan menu sehat dan lezat, sesuai kebutuhanmu. Kunjungi website quessfit.com dan Instagram Quessfit untuk mendapatkan program diet yang tepat dan terpersonalisasi sesuai kebutuhanmu.

Posted in Blog
Previous
All posts
Next

© 2024 Quessfit. All Rights Reserved.