00%
0

Tidak ada produk di keranjang.

Contact

Latest publications

KB Suntik: Kelebihan dan Tips Mengurangi Efek Samping

KB suntik merupakan salah satu metode kontrasepsi yang cukup populer.. Read more

Sel Telur Kecil Apa Bisa Hamil? Yuk Simak Faktanya!

Bagi sebagian perempuan, mendengar istilah sel telur kecil bisa menimbulkan.. Read more

Diastasis Recti Buat Perut Terasa Hamil, Begini Mengatasinya

Setelah melahirkan, banyak perempuan merasa bentuk perut tidak kembali seperti.. Read more

7 Makanan Untuk Kesehatan Reproduksi Wanita, Wajib Dicoba!

Reproduksi wanita adalah sistem yang kompleks dan sangat dipengaruhi oleh.. Read more

Tanda Hamil 1 Hari yang Sering Disalahartikan, Ini Faktanya!

Ketika sedang menanti kehadiran buah hati, setiap sensasi dalam tubuh.. Read more

Hamil Anggur: Penyebab, Gejala, hingga Cara Pencegahannya

Hamil anggur adalah kondisi kehamilan langka yang berbeda dari kehamilan.. Read more

Tidak ada produk di keranjang.

Admin Quessfit - Maret 27, 2024

5 Penyebab Gagal Diet, Yuk Kenali Agar Tak Terulang!

Penyebab gagal diet

Diet sering kali menjadi pilihan untuk mencapai berat badan ideal. Namun, tak jarang usaha diet kandas di tengah jalan. Apa saja ya, yang menjadi penyebab gagal diet? Yuk, simak 5 penyebab umum yang bisa menggagalkan dietmu! 

1. Ekspektasi Terlalu Tinggi

Mengharapkan hasil instan dalam diet adalah salah satu jebakan terbesar. Penurunan berat badan yang sehat membutuhkan waktu dan proses. Bayangkan ingin menurunkan 10 kg dalam 1 bulan. Target ini terbilang tidak realistis dan dapat menyebabkan frustrasi saat tidak tercapai. Menetapkan target yang realistis, seperti 1-2 kg per bulan, akan membantumu tetap termotivasi dan menghindari kekecewaan.

2. Pola Makan yang Terlalu Ketat

Merasa lapar dan tertekan saat diet justru akan memicu stres dan keinginan untuk “balas dendam” dengan makan berlebihan. Contohnya, kamu hanya makan 1000 kalori per hari. Tubuhmu akan kekurangan energi dan metabolisme melambat, sehingga proses penurunan berat badan terhambat. Pilihlah pola makan sehat dan seimbang yang memuaskan kebutuhan nutrisimu. Konsultasikan dengan ahli gizi untuk menentukan kebutuhan kalori dan makronutrien (karbohidrat, protein, lemak) yang sesuai dengan usia, jenis kelamin, dan aktivitasmu.

3. Kurang Aktivitas Fisik

Olahraga tak hanya membantu membakar kalori, tapi juga meningkatkan metabolisme dan membangun massa otot. Contohnya, kamu bisa melakukan jogging 30 menit selama 3 kali seminggu. Kombinasikan diet dengan olahraga yang kamu sukai agar lebih menyenangkan dan berkelanjutan. Jika kamu tidak suka berlari, kamu bisa memilih olahraga lain seperti berenang, bersepeda, atau yoga.

4. Kurang Tidur dan Stres

Kurang tidur dan stres dapat mengganggu hormon yang mengatur nafsu makan dan metabolisme, sehingga menghambat penurunan berat badan. Contohnya, kamu hanya tidur 4 jam per malam. Hal ini dapat meningkatkan hormon ghrelin yang memicu rasa lapar dan menurunkan hormon leptin yang memberikan rasa kenyang. Pastikan kamu cukup tidur 7-8 jam per malam dan kelola stres dengan baik. Coba untuk melakukan relaksasi misalnya dengan meditasi, yoga, atau mendengarkan musik untuk membantu mengelola stres.

5. Tergoda “Cheat Meal” Berlebihan

“Cheat meal” sesekali memang diperbolehkan untuk menjaga kewarasan saat diet. Contohnya, kamu makan pizza satu slice seminggu sekali. Namun, perhatikan porsi dan frekuensinya. Terlalu sering “cheat meal” bisa menghancurkan progress dietmu. Atur “cheat meal” dengan bijak, seperti satu kali per minggu dengan porsi yang tidak berlebihan.

Bingung Merancang Pola Makan Sehat?

Serahkan pada ahlinya! Pesan catering makanan khusus diet dari Quessfit yang menyediakan menu sehat dan lezat, sesuai kebutuhanmu. Kunjungi website quessfit.com dan Instagram Quessfit untuk mendapatkan program diet yang tepat dan terpersonalisasi sesuai kebutuhanmu.

Posted in Blog
Previous
All posts
Next