Tidak sedikit orang masih ragu apabila mendengar diet tanpa olahraga dan seringkali menganggapnya mustahil. Nyatanya, cara tersebut sama sekali mungkin untuk diterapkan dalam keseharian Anda! Tetapi tentu saja efek diet ini bisa berbeda pada setiap orang. Oleh karena itu, yuk kita bahas apa saja faktor yang mempengaruhinya serta tipsnya!
Faktor yang Mempengaruhi Keberhasilan Diet Tanpa Olahraga

Kelebihan berat badan memang disebabkan oleh adanya ketidakseimbangan energi dalam tubuh. Dalam artian lain, energi yang diinputkan ke dalam tubuh jauh lebih banyak daripada aktivitas fiisk. Tetapi apabila hanya itu permasalahannya, tentu saja sesederhana mengurangi input energi akan secara mudah menurunkan berat badan.
Nyatanya, tidak semua orang yang melakukan defisit kalori berhasil melakukan diet. Ini terjadi karena berat badan diatur oleh beberapa faktor kompleks. Beberapa fakor tersebut diantaranya:
- Gen
- Kondisi Medis
- Konsumsi obat tertentu
- Kesehatan mental
- Eating disorders
- Rokok atau alkohol
- Lifestyle
- Stress
- Jam Tidur
Tips Diet Tanpa Olahraga Secara Efektif
Berbicara mengenai diet tanpa olahraga, tentu saja Anda tidak bisa mengharapkan hasil yang cepat. Selain karena dilakukan tanpa aktivitas tubuh dari olahraga, diet ini juga diterapkan dalam keseharian atau tingkatan lifestyle. Sehingga selain faktor diatas, konsisten juga menjadi kunci keberhasilan diet tanpa olahraga.
Meskipun memberikan hasil yang lambat, tetapi tenang saja! Jika dilakukan secara konsisten, berat badan Anda akan stabil dan tidak akan mengalami fase yoyo. Oleh karena itu, yuk kita simak apa saja tipsnya!
1. Diet Tanpa Olahraga: Mulai Sarapan Dengan Protein
Protein sangat krusial untuk berhasil dalam diet tanpa olahraga. Nutrisi satu ini mampu membuat tubuh merasa kenyang lebih lama dan mengatur gula darah dengan lebih baik. Dibandingkan dengan karbohidrat, protein mampu memperlambat pelepasan glukosa setelah makan. Alhasil, Anda tidak akan lagi mengantuk setelah makan.
Regulasi kadar gula darah penting dalam pola diet. Kadar glukosa dalam darah yang tidak teatur dalam waktu lama menuntun pada resistensi insulin dan menyebabkan penambahan berat badan. Oleh karena itu, fokuslah untuk memperbanyak sumber protein seperti ikan, ayam, greek yogurt, daging, tahu, dan tempe.
2. Pakai Piring Kecil

Ketika melakukan diet tanpa olahraga, hal selanjutnya yang membingungkan adalah seberapa banyak yang harus dimakan? Tentu saja perhitungan kalori penting dalam melakukan diet. Tetapi tidak jarang, informasi nutrisi sulit untuk diterjemahkan.
Oleh karena itu, untuk fokus dalam mengontrol konsumsi energi dalam jumlah minimum, gunakan piring yang lebih kecil. Piring kecil akan membuat makanan Anda terlihat lebih banyak dan membuat Anda lebih mudah dalam mengontrol porsinya.
3. Jaga Tubuh Agar Terhidrasi
Air putih telah terbukti memiliki banyak manfaat untuk tubuh termasuk dalam penurunan berat badan. Konsumsi air putih yang cukup dalam diet tanpa olahraga dapat mengurangi asupan kalori dengan mengurangi rasa lapar.
Selain itu, konsumsi cukup air putih juga dapat meningkatkan lipolisis. Lipolisis merupakan sel intraseluler yang memiliki peranan untuk mengatur proses pelepasan asam lemak dari lemak yang disimpan dalam jaringan adiposa.
Tidak hanya berperan dalam proses penurunan berat badan, menjaga hidrasi tubuh juga penting untuk mengurangi resiko diabetes, dan penyakit lainnya. Apabila sulit memenuhi kebutuhan air, cobalah untuk menggunakan botol minum yang cantik.
Selain tips yang telah disebutkan, masih banyak tips diet tanpa olahraga lainnya. Misalnya mengurangi makanan manis dan memperbanyak fiber, makan tanpa distraksi, dan lain-lain. Untuk mempermudah rencana diet Anda, pilih catering Quessfit dan penuhi kebutuhan nutrisi tanpa harus repot memikirkan kalori.