Menyusui adalah momen istimewa antara ibu dan bayi, tetapi seringkali para ibu menyusui ingin kembali ke bentuk tubuh ideal setelah melahirkan. Namun, menjalani diet ibu menyusui memerlukan perhatian khusus agar kesehatan bayi tetap terjaga. Yuk, simak cara diet yang baik untuk ibu menyusui agar tidak salah langkah!
- Variasi Makanan Seimbang
Ibu menyusui perlu memastikan bahwa makanan mereka mencakup semua kelompok nutrisi esensial. Hal ini mencakup protein, karbohidrat kompleks, lemak sehat, serat, serta vitamin dan mineral. Variasi dalam makanan membantu memastikan asupan nutrisi yang seimbang. Makanan seperti daging tanpa lemak, sayuran, buah-buahan, dan sumber karbohidrat kompleks seperti nasi merah dapat memberikan nutrisi yang diperlukan.
- Perhatikan Kandungan Gizi
Jangan hanya melihat jumlah kalori. Perhatikan juga kandungan gizi setiap makanan. Makanan sehat tidak hanya tentang kalori rendah, tetapi juga nutrisi yang dibutuhkan tubuh. Kandungan gizi makanan ibu menyusui dapat berpengaruh langsung pada kesehatan ibu dan kualitas ASI yang dihasilkan. Nutrisi yang mencukupi membantu memenuhi kebutuhan energi tambahan dan memastikan pasokan nutrisi yang memadai untuk bayi.
- Konsumsi Cukup Cairan
Air adalah kunci keberhasilan diet ibu menyusui. Minumlah air lebih banyak dari biasanya untuk menjaga hidrasi dan memastikan produksi ASI yang cukup. Teh herbal dan jus buah juga bisa menjadi alternatif yang menyegarkan.
- Pentingnya Kalsium dan Vitamin D
Kalsium dan vitamin D sangat penting untuk kesehatan tulang ibu dan bayi. Sumber makanan yang baik meliputi susu rendah lemak, yoghurt, dan ikan berlemak. Jika sulit memperolehnya dari makanan, pertimbangkan suplemen setelah berkonsultasi dengan dokter.
- Porsi Kecil, Sering Makan
Pola makan yang teratur dengan porsi kecil membantu menjaga kadar gula darah dan energi ibu menyusui. Hindari kelaparan berlebihan dan konsumsi makanan bergizi setiap 2-3 jam untuk menjaga metabolisme tetap stabil. Makan dalam porsi kecil tapi sering juga dapat menjaga rasa kenyang sehingga nutrisi bisa tetap terpenuhi tanpa kelebihan jumlah kalori.
- Hindari Diet Ekstrem
Diet identik dengan mengurangi porsi makan. Namun mengurangi porsi makan langsung dalam jumlah drastis bisa berdampak pada kesehatan ibu dan bayi. Menjalani diet ekstrem atau terlalu ketat dapat mempengaruhi produksi ASI dan menyebabkan kekurangan nutrisi. Fokus pada penurunan berat badan yang bertahap dan sehat, hindari pembatasan makanan secara drastis
- Tetap Menyusui
Menyusui dapat berkontribusi pada penurunan berat badan ibu setelah melahirkan. Proses menyusui membakar kalori ekstra karena tubuh mengeluarkan energi untuk memproduksi ASI. Hal ini dapat membantu ibu mengurangi berat badannya secara alami.

Mematuhi pola makan sehat sebagai ibu menyusui memang memerlukan komitmen. Jika kesibukan sebagai ibu menyusui membuat sulit menjaga pola makan sehat, serta untuk memastikan kualitas makanan sekaligus kemudahan dalam menjalani diet, pertimbangkan untuk menggunakan layanan catering diet. Quessfit menawarkan menu lezat dan seimbang, dirancang khusus untuk ibu menyusui. Dengan menu yang disesuaikan, tidak perlu khawatir kekurangan nutrisi. Kunjungi situs quessfit.com dan Instagram Quessfit, temukan pilihan catering yang sesuai dengan kebutuhan Anda.
Ingat, diet ibu menyusui tidak seharusnya membuat stres. Jaga kesehatan diri dengan memilih langkah-langkah yang sesuai dan tetap nikmati perjalanan menyusui dengan bahagia! Mari sama-sama menjalani diet dengan cerdas dan tetap memprioritaskan kesehatan ibu dan bayi. Happy dieting, Moms!