00%
0

Tidak ada produk di keranjang.

Contact

Latest publications

Berbagai Makanan untuk Darah Rendah yang Perlu Dicoba

Apa Itu Darah Rendah? Darah rendah atau hipotensi terjadi ketika.. Read more

Penderita Varises Ringan, Apakah Aman untuk Berolahraga?

Banyak orang mengira bahwa penderita varises ringan sebaiknya menghindari olahraga.. Read more

Strategi Menaikkan Berat Badan bagi Orang yang Sulit Gemuk

1. Tingkatkan Asupan Kalori Secara Bertahap Langkah pertama untuk menaikkan.. Read more

Cara Menjaga Pola Makan Sehat Meski Jadwal Padat

Kalau kamu punya jadwal sibuk yang super padat, tentunya tidak.. Read more

Jenis Olahraga Kardio yang Paling Ampuh Turunkan Berat Badan

Banyak orang yang ingin menurunkan berat badan sering kali fokus.. Read more

Olahraga Pagi vs Malam: Mana yang Lebih Efektif untuk Diet?

Bagi kamu yang sedang menjalani program diet, memilih waktu terbaik.. Read more

Tidak ada produk di keranjang.

Admin Quessfit - Februari 25, 2025

Susu Soya: Alternatif Protein Untuk Tingkatkan Massa Otot

Susu soya merupakan produk susu nabati yang berasal dari kedelai. Proses pembuatannya melibatkan perendaman, penggilingan, dan penyaringan biji kedelai hingga menghasilkan cairan berprotein tinggi.

Sebagai pengganti susu sapi, minuman ini banyak dikonsumsi oleh mereka yang alergi laktosa atau menjalani pola makan berbasis nabati. Protein dalam susu soya hampir setara dengan susu sapi, menjadikannya pilihan menarik bagi mereka yang ingin membangun massa otot.

Kandungan Nutrisi Susu Soya

Susu soya memiliki komposisi nutrisi yang seimbang untuk mendukung kesehatan dan kebugaran tubuh. Setiap satu cangkir (240 mL) susu soya tanpa pemanis mengandung:

  • Kalori: 80 kcal
  • Lemak: 4 gram
  • Karbohidrat: 4 gram
  • Protein: 7 gram

Sebagai sumber protein nabati, susu soya mengandung semua sembilan asam amino esensial yang dibutuhkan tubuh. Namun, proporsinya berbeda dibandingkan susu sapi karena tidak mengandung whey dan kasein. Meskipun begitu, kualitas proteinnya tetap mendukung pertumbuhan serta pemulihan otot.

Banyak produk susu soya juga difortifikasi dengan berbagai vitamin dan mineral. Kandungan tambahan seperti riboflavin, kalsium, serta vitamin A, B12, dan D menjadikan minuman ini semakin bernutrisi. Beberapa merek juga menambahkan zat besi dan vitamin K untuk meningkatkan manfaat kesehatannya.

Varian susu soya yang diberi pemanis biasanya mengandung tambahan gula sekitar 5–15 gram per porsi. Pilihan tanpa pemanis lebih direkomendasikan agar manfaat proteinnya dapat diperoleh tanpa konsumsi gula berlebih.

Susu soya

Tips Konsumsi Susu Soya untuk Bulking

Membangun massa otot memerlukan asupan protein yang cukup setiap hari. Susu soya bisa menjadi bagian dari pola makan tinggi protein guna memenuhi kebutuhan nutrisi saat bulking. Berikut beberapa cara mengoptimalkan konsumsinya:

1. Konsumsi Sebagai Minuman Pasca-Latihan

Setelah latihan, otot membutuhkan protein untuk memperbaiki serat yang rusak dan merangsang pertumbuhan baru. Susu soya dapat menjadi pilihan minuman pasca-latihan karena kandungan proteinnya yang cukup tinggi serta mudah dicerna tubuh.

2. Tambahkan ke Smoothie Protein

Mencampurkan susu soya dengan buah, kacang-kacangan, atau bubuk protein dapat meningkatkan asupan kalori dan nutrisi. Smoothie berbasis susu soya sangat cocok untuk membantu memenuhi kebutuhan energi selama fase bulking.

3. Gunakan sebagai Pengganti Susu Sapi

Dalam berbagai resep makanan tinggi protein, susu soya dapat digunakan sebagai pengganti susu sapi. Misalnya, sebagai bahan dasar oatmeal, pancake protein, atau dicampur ke dalam sereal dan kopi.

4. Pilih Varian Tanpa Pemanis

Agar manfaat proteinnya optimal, pilih susu soya tanpa tambahan gula. Konsumsi gula berlebih dapat menghambat proses pembentukan otot serta meningkatkan risiko penumpukan lemak tubuh.

5. Padukan dengan Sumber Protein Lain

Karena susu soya memiliki profil asam amino yang berbeda dari susu sapi, mengombinasikannya dengan makanan lain dapat meningkatkan kualitas proteinnya. Mengonsumsi bersama kacang-kacangan, biji-bijian, atau tahu dapat membantu melengkapi kebutuhan asam amino esensial.

Susu soya merupakan sumber protein nabati yang dapat membantu meningkatkan massa otot, terutama bagi mereka yang menjalani pola makan berbasis nabati atau tidak mengonsumsi susu sapi. Kandungan nutrisinya yang kaya, ditambah dengan berbagai manfaat kesehatan, menjadikannya pilihan ideal bagi mereka yang ingin menjalani program bulking secara sehat dan berkelanjutan.

Nah, jika ingin membangun massa otot dan membutuhkan variasi nutrisi dari makanan sehari-hari, Quessfit siap menyediakan menu sehat tinggi protein yang lezat dan seimbang. Pesan sekarang dan dapatkan promo Payday Deals senilai hingga Rp2,25 juta!

Posted in Blog
Previous
All posts
Next