00%
0

Tidak ada produk di keranjang.

Contact

Latest publications

Berbagai Makanan untuk Darah Rendah yang Perlu Dicoba

Apa Itu Darah Rendah? Darah rendah atau hipotensi terjadi ketika.. Read more

Penderita Varises Ringan, Apakah Aman untuk Berolahraga?

Banyak orang mengira bahwa penderita varises ringan sebaiknya menghindari olahraga.. Read more

Strategi Menaikkan Berat Badan bagi Orang yang Sulit Gemuk

1. Tingkatkan Asupan Kalori Secara Bertahap Langkah pertama untuk menaikkan.. Read more

Cara Menjaga Pola Makan Sehat Meski Jadwal Padat

Kalau kamu punya jadwal sibuk yang super padat, tentunya tidak.. Read more

Jenis Olahraga Kardio yang Paling Ampuh Turunkan Berat Badan

Banyak orang yang ingin menurunkan berat badan sering kali fokus.. Read more

Olahraga Pagi vs Malam: Mana yang Lebih Efektif untuk Diet?

Bagi kamu yang sedang menjalani program diet, memilih waktu terbaik.. Read more

Tidak ada produk di keranjang.

Admin Quessfit - Juni 13, 2025

Olahraga Kardio Apa Saja yang Cocok untuk Bulking?

Olahraga kardio apa saja yang sebaiknya dilakukan saat sedang bulking? Banyak orang mengira kardio harus dihindari saat ingin menambah massa otot.

Padahal, bila dilakukan dengan benar, kardio justru bisa memperkuat hasil bulking. Artikel ini akan membahas mengapa kardio tetap penting dan pilihan jenis kardio yang cocok saat sedang menambah berat badan.

Apakah Kardio Bermanfaat untuk Bulking?

Banyak yang takut melakukan kardio saat bulking karena khawatir akan membakar terlalu banyak kalori. Padahal, kuncinya bukan menghindari kardio, tapi mengatur intensitas dan durasinya.

Kardio berperan penting menjaga fungsi jantung, meningkatkan stamina, dan mempercepat pemulihan. Tubuh yang bugar akan lebih kuat saat latihan angkat beban, sehingga hasil bulking pun jadi lebih optimal.

Kardio ringan juga membantu mengontrol kenaikan lemak berlebih selama surplus kalori. Jadi, selama porsinya tepat, kardio adalah bagian penting dari program bulking.

Kardio Apa Saja untuk Bulking?

Bingung olahraga kardio apa saja yang tepat untuk kamu yang sedang bulking? Berikut beberapa pilihan yang aman dan tetap mendukung pertumbuhan otot:

1. Jalan Kaki Cepat

Meskipun terlihat sederhana, jalan cepat selama 30–45 menit bisa menjaga metabolisme tanpa membakar terlalu banyak kalori. Pilih jalan santai di pagi atau sore hari. Idealnya dilakukan 3–4 kali seminggu.

2. Sepeda Statis

Bersepeda dalam intensitas sedang membantu menjaga daya tahan kardio. Latihan ini juga minim risiko cedera sendi. Cocok disisipkan 20–30 menit setelah sesi latihan beban.

3. HIIT Ringan

Jika ingin variasi, HIIT dengan durasi pendek bisa jadi opsi. Misalnya 15–20 menit kombinasi sprint dan jalan cepat. Pastikan intensitas tidak terlalu tinggi agar tidak mengganggu proses recovery otot.

4. Renang

Renang memberikan efek kardio sekaligus resistance training. Gerakan di air membantu membentuk otot dan melatih pernapasan. Lakukan maksimal dua kali seminggu agar tetap efisien untuk bulking.

5. Mendaki atau Hiking

Buat kamu yang suka aktivitas luar ruangan, mendaki bisa jadi pilihan yang menyenangkan. Aktivitas ini membakar kalori dalam jumlah moderat dan juga melatih otot kaki. Cocok dilakukan di akhir pekan sebagai recovery aktif.

Ingat, tujuan kardio saat bulking bukan untuk kurus, tapi menjaga tubuh tetap fit. Lakukan secara teratur tanpa mengorbankan energi utama untuk latihan beban.

Nutrisi dan Kardio Harus Seimbang

Olahraga kardio apa saja yang kamu pilih akan lebih efektif bila disertai asupan nutrisi seimbang. Tubuh yang kekurangan gizi tidak akan bisa membentuk otot meskipun sudah rajin latihan.

Kalau kamu ingin fokus pada latihan tanpa ribet urus makan, Quessfit bisa jadi solusi praktis. Quessfit menyediakan layanan catering sehat yang lezat, bergizi, dan mendukung program peningkatan massa otot lewat pola makan seimbang.

Semua menu dirancang khusus sesuai kebutuhan tubuh. Yuk, jaga hasil latihanmu tetap maksimal mulai dari isi piringmu. Nikmati promo hemat hingga jutaan rupiah hanya di sini!

Posted in Blog
Previous
All posts
Next