Gangguan pencernaan bisa muncul justru saat kamu sedang giat menjalani diet. Perut terasa begah, sering kembung, atau bahkan susah buang air besar.
Alih-alih makin sehat, program diet jadi tidak nyaman dan bikin frustrasi. Tapi tenang, gangguan ini umum terjadi dan bisa diatasi. Artikel ini akan membahas penyebabnya dan solusi paling efektif agar diet tetap lancar.
Penyebab Gangguan Pencernaan Saat Diet
Perubahan pola makan secara tiba-tiba sering jadi pemicu utama. Saat tubuh terbiasa dengan makanan tinggi lemak atau gula, lalu kamu langsung beralih ke makanan tinggi serat dan rendah kalori, sistem cerna bisa kaget.
Asupan serat yang terlalu banyak juga bisa memicu gangguan pencernaan. Serat memang penting, tapi jika tidak dibarengi minum air cukup dan tubuh belum terbiasa, hasilnya malah bikin perut kembung dan gas berlebih.
Selain itu, konsumsi protein tinggi tanpa cukup lemak sehat dan sayuran bisa memperlambat kerja usus. Terutama pada diet ketat seperti keto atau high-protein, tubuh bisa mengalami konstipasi.
Pola makan yang tidak teratur pun berperan. Makan terlalu cepat, melewatkan sarapan, atau jarang makan bisa memperlambat proses pencernaan dan menumpuk gas dalam lambung.

Cara Mengatasi Gangguan Pencernaan Saat Diet
Perut yang nyaman membuat diet lebih konsisten. Agar kamu tetap semangat, berikut cara mudah mengatasi gangguan pencernaan selama program diet:
1. Tambah Serat Secara Bertahap
Jangan langsung konsumsi serat tinggi dalam satu waktu. Tambahkan secara bertahap agar tubuh bisa menyesuaikan. Misalnya, mulai dari sayur kukus, lalu beralih ke salad dan buah segar.
2. Perbanyak Minum Air
Air bantu melancarkan pergerakan usus dan mencegah sembelit. Minimal 8 gelas sehari agar serat bisa bekerja dengan baik. Kurang cairan bisa memperparah gangguan pencernaan.
3. Kunyah Makanan Secara Perlahan
Mengunyah dengan baik bantu enzim pencernaan bekerja optimal sejak di mulut. Makan terburu-buru bikin perut mudah kembung karena banyak udara ikut tertelan.
4. Jadwalkan Makan Secara Teratur
Jangan melewatkan jam makan. Pola yang konsisten membantu tubuh mengenali kapan harus mencerna. Coba makan dalam porsi kecil namun sering agar lambung tidak bekerja terlalu keras.
5. Hindari Makanan Pemicu Gas
Beberapa makanan seperti kol, kacang-kacangan, dan minuman bersoda bisa memicu gas berlebih. Saat diet, coba pantau makanan mana yang memicu gangguan pencernaan, lalu sesuaikan porsinya.
6. Tambahkan Probiotik
Probiotik bantu seimbangkan bakteri baik dalam usus. Kamu bisa dapatkan dari yogurt tanpa gula, tempe, atau suplemen probiotik sesuai anjuran ahli gizi.
Diet Lancar Dimulai dari Sistem Cerna yang Sehat
Tubuh yang sehat berasal dari sistem pencernaan yang seimbang. Saat sistem cerna nyaman, diet jadi lebih mudah dijalani dan hasilnya pun lebih optimal.
Kalau kamu ingin diet tanpa drama perut begah atau sembelit, Quessfit punya solusinya. Menu sehat dari Quessfit dirancang khusus agar tinggi nutrisi, rendah kalori, dan ramah di sistem pencernaan.
Semua menu disusun berdasarkan kebutuhan tubuhmu. Yuk, mulai diet yang nyaman, sehat, dan praktis bersama Quessfit. Nikmati promo spesial yang bisa hemat hingga jutaan rupiah di sini!