00%
0

No products in the cart.

Contact

Latest publications

Bunda Wajib Tahu! Ini Cara Agar ASI Banyak dan Berkualitas

ASI adalah sumber nutrisi terbaik bagi bayi. Namun, banyak ibu.. Read more

Hip Thrust: Latihan Sederhana untuk Postur Lebih Tegap

Latihan hip thrust efektif memperkuat otot bokong dan punggung bawah… Read more

Senam Kegel Wanita, Bikin Area Intim Lebih Kuat!

Senam menjadi aktivitas yang tidak hanya menyehatkan tubuh, tetapi juga.. Read more

Steroid vs Pola Makan Alami: Mana yang Lebih Efektif untuk Bulking?

Steroid adalah zat sintetis yang meniru hormon testosteron untuk meningkatkan.. Read more

Intip Kandungan Ubi Ungu, Superfood untuk Stabilkan BB

Ubi ungu biasa dijumpai di pasar tradisional maupun swalayan sebagai.. Read more

Egg Benedict Homemade, Sarapan Elegan ala Rumahan

Egg Benedict bukan sekadar sarapan biasa. Kombinasi telur setengah matang,.. Read more

No products in the cart.

Admin Quessfit - Oktober 26, 2024

Panduan Memilih Vitamin Ibu Hamil yang Aman

Vitamin ibu hamil sangat penting untuk mendukung kesehatan ibu sekaligus menunjang perkembangan optimal janin. Selama masa kehamilan, tubuh ibu memerlukan asupan nutrisi tambahan guna memenuhi kebutuhan yang meningkat.

Melalui artikel ini, Quessfit akan membagikan panduan memilih vitamin yang tepat dan aman bagi ibu hamil agar kesehatan ibu dan janin tetap terjaga sepanjang kehamilan.

Mengapa Vitamin Ibu Hamil Penting?

Kebutuhan nutrisi ibu hamil meningkat selama masa kehamilan. Vitamin prenatal memainkan peran penting dalam memenuhi kebutuhan ini, terutama bagi mereka yang mungkin tidak mendapatkan asupan gizi seimbang melalui makanan saja.

Konsumsi  vitamin yang tepat, ibu hamil dapat memastikan mendukung perkembangan otak, tulang, dan organ janin, serta menjaga kesehatan tubuhnya sendiri.

Vitamin untuk Ibu Hamil

Dengan banyaknya pilihan vitamin prenatal di pasaran, berikut adalah panduan untuk memilih vitamin yang tepat dan aman bagi ibu hamil.

Folat

Folat atau asam folat sangat penting untuk perkembangan saraf janin dan mencegah cacat tabung saraf seperti spina bifida. WHO merekomendasikan ibu hamil untuk mengonsumsi setidaknya 400 mcg asam folat setiap hari sejak sebelum hamil hingga trimester pertama.

Yodium

Zat ini embantu menjaga fungsi normal kelenjar tiroid yang penting untuk metabolisme dan perkembangan otak janin. Ibu hamil disarankan mengonsumsi 220-250 mcg yodium per hari.

Suplemen yodium perlu dipilih dengan hati-hati, terutama bagi ibu yang memiliki riwayat gangguan tiroid, dan sebaiknya berkonsultasi dengan tenaga kesehatan sebelum memulai suplemen.

Zat Besi

Selama kehamilan, kebutuhan zat besi meningkat untuk mendukung peningkatan volume darah dan perkembangan plasenta. Kebutuhan zat besi bagi ibu hamil mencapai 27 mg per hari.

Kekurangan zat besi dapat menyebabkan anemia, yang berpotensi mengganggu kesehatan ibu dan janin. Ingat bahwa zat besi kadang menyebabkan efek samping seperti sembelit; jadi pilih suplemen yang sesuai dengan kebutuhan.

Vitamin D

Vitamin D diperlukan untuk perkembangan tulang dan otot janin, juga menjaga kadar kalsium dan fosfor. Asupan harian yang direkomendasikan sekitar 400-600 IU.

Jika memiliki risiko rendah vitamin D, tes kadar vitamin D di awal kehamilan dapat membantu menentukan kebutuhan tambahan. Suplemen dengan vitamin D biasanya tersedia dengan dosis yang cukup untuk kebutuhan ibu hamil.

Vitamin B3 (Niacin)

Niacin membantu perkembangan otak janin dan membantu mengurangi rasa mual serta migrain pada ibu. Rekomendasi harian niacin untuk ibu hamil adalah 18 mg.

Niacin banyak ditemukan dalam daging, susu, dan gandum. Suplemen prenatal biasanya menyediakan niacin sesuai kebutuhan harian ibu hamil.

Vitamin ibu hamil

Vitamin B12

Vitamin B12 diperlukan untuk perkembangan saraf janin. Bagi ibu yang mengikuti pola makan vegetarian atau vegan, suplemen B12 sangat dianjurkan.

Sebagian besar multivitamin prenatal mengandung dosis minimal yang direkomendasikan untuk ibu hamil, yaitu 2.6 mcg.

Kolin

Meskipun belum banyak dikenal, kolin penting untuk perkembangan otak dan saraf janin. Kebutuhan kolin bagi ibu hamil adalah 450 mg per hari, yang umumnya tidak terpenuhi hanya dari diet.

Kolin dapat ditemukan dalam makanan seperti telur dan daging sapi, atau melalui suplemen prenatal tertentu yang menambahkan kolin dalam kandungannya.

Omega-3

Asam Lemak Esensial Omega-3, terutama DHA (asam dokosaheksaenoat), penting untuk perkembangan otak dan mata janin. Jika Anda jarang mengonsumsi makanan laut, suplemen prenatal yang mengandung DHA bisa menjadi pilihan yang baik untuk mendukung perkembangan janin.

Kalsium

Zat ini diperlukan untuk perkembangan tulang, gigi, dan otot janin. Suplemen prenatal umumnya mengandung jumlah kalsium yang relatif sedikit sehingga ibu yang kurang konsumsi susu atau sumber kalsium lain disarankan untuk mengonsumsi suplemen tambahan guna memenuhi kebutuhan 1000 mg per hari.

Tips Memilih Vitamin Ibu Hamil yang Aman

Sebelum mulai mengkonsumsi vitamin ibu hamil, sebaiknya berkonsultasi dengan tenaga kesehatan. Setiap ibu hamil memiliki kebutuhan yang berbeda, terutama jika ada kondisi kesehatan

Pastikan vitamin yang Anda pilih telah memiliki izin edar resmi dan menggunakan dosis yang sesuai dengan kebutuhan harian ibu hamil.

Terakhir, jangan malas untuk membaca label dengan cermat. Ini untuk memastikan suplemen yang dipilih mengandung nutrisi utama seperti folat, yodium, zat besi, vitamin D, dan lainnya yang direkomendasikan bagi ibu hamil.

Selain vitamin ibu hamil berupa suplemen, pastikan untuk menjaga pola makan yang seimbang untuk mencukupi kebutuhan gizi Anda dan janin.

Apabila Anda ingin mendapat asupan nutrisi yang teoat dari makanan sehari-hari, layanan catering sehat Quessfit selalu siap membantu memastikan kebutuhan nutrisi Anda terpenuhi selama kehamilan.

Pesan di sini untuk mendapatkan diskon hingga 4 juta rupiah dengan berlangganan paket lunch/dinner selama 3 bulan!

Posted in Blog
Previous
All posts
Next