00%
0

Tidak ada produk di keranjang.

Contact

Latest publications

Cara Membentuk Otot Perut Tanpa Alat di Rumah

Siapa sih yang nggak pengen punya perut rata atau bahkan.. Read more

5 Cara Defisit Kalori Tanpa Harus Kelaparan

Kalau kamu lagi berusaha nurunin berat badan, pasti sering dengar.. Read more

Apa Itu Defisit Kalori dan Cara Menerapkannya

Kalau kamu lagi cari cara menurunkan berat badan, pasti sering.. Read more

1 Telur Rebus Berapa Kalori? Apakah Cocok untuk Diet?

Banyak orang yang sedang diet bertanya-tanya, “1 telur rebus berapa.. Read more

Berapa Kalori yang Harus Dibakar Setiap Hari untuk Diet?

Menurunkan berat badan bukan hanya soal mengurangi makan, tapi juga.. Read more

Cara Bulking untuk Orang Kurus dengan Nutrisi Tepat

Bagi sebagian orang, menambah berat badan justru lebih menantang dibanding.. Read more

Tidak ada produk di keranjang.

Admin Quessfit - Agustus 12, 2024

Diet 7 Hari Turun 15 Kg, Apakah Aman untuk Kesehatan?

Keinginan untuk menurunkan berat badan dengan cepat memang wajar, terutama bagi mereka yang ingin segera melihat hasil. Diet 7 hari turun 15 kg atau diet super cepat lainnya sering kali menarik perhatian banyak orang yang berharap bisa mencapai tubuh ideal dalam waktu singkat.

Namun, muncul sebuah pertanyaan penting: apakah penurunan berat badan sebesar ini dalam waktu sesingkat itu aman bagi kesehatan? Yuk, simak ulasan lengkapnya untuk mengetahui risiko dan alternatif yang lebih aman.

Amankah Diet 7 Hari Turun 15 Kg untuk Kesehatan?

Menurut Kementerian Kesehatan, penurunan berat badan yang sehat berkisar antara 0,5 hingga 1 kg per minggu. Ini dikarenakan tubuh membutuhkan waktu untuk beradaptasi dengan perubahan yang terjadi, baik dari segi metabolisme, komposisi tubuh, hingga kesehatan secara keseluruhan.

Menurunkan berat badan lebih dari itu dianggap terlalu cepat dan dapat menimbulkan berbagai masalah kesehatan, termasuk:

1.      Kehilangan Massa Otot

Penurunan berat badan yang terlalu cepat sering kali bukan hanya menghilangkan lemak, tetapi juga massa otot. Padahal, otot berperan penting dalam mempertahankan keoptimalan metabolisme tubuh.

2.      Batu Empedu

Diet yang sangat rendah kalori seperti diet 7 hari turun 15 kg dapat meningkatkan risiko terbentuknya batu empedu. Ini terjadi karena gangguan keseimbangan zat di dalam empedu akibat penurunan berat badan yang terlalu cepat.

3.      Kekurangan Nutrisi dan Penurunan Metabolisme

Diet yang terlalu ketat biasanya akan membuat tubuh kekurangan nutrisi harian. Akibatnya, tubuh tak bisa berfungsi secara optimal. Selain itu, metabolisme tubuh juga akan menurun sebagai respons terhadap asupan kalori yang rendah.

4.      Hasil Tidak Bertahan Lama

Banyak orang yang menjalani diet super cepat berat badannya akan kembali seperti semula. Bahkan, hampir semua orang yang mengikuti diet ekstrem akan mengalami peningkatan berat badan dalam 3–5 tahun.

Rekomendasi Cara Aman untuk Diet Sehat

Menurunkan berat badan bukanlah hal yang mudah, terutama jika target Anda mencapai 15 kg. Proses ini membutuhkan konsistensi dalam penyesuaian pola makan, perubahan gaya hidup, pengaturan waktu tidur, dan manajemen stres yang baik.

Diet 7 Hari Turun 15 Kg

Namun, dengan mengikuti beberapa langkah strategis yang tepat, Anda bisa mencapai tujuan tersebut secara aman dan efektif. Berikut adalah beberapa rekomendasi yang dapat membantu Anda dalam menjalani diet sehat.

Hitung Kebutuhan Kalori

Tentukan kebutuhan kalori harian Anda dan buatlah defisit kalori yang sehat. Jangan terlalu ekstrem dalam mengurangi asupan kalori.

Kurangi Makanan Olahan

Makanan olahan cenderung tinggi kalori dan lemak tidak sehat. Gantilah dengan makanan alami yang kaya nutrisi.

Kurangi Asupan Gula

Mengurangi konsumsi gula tambahan dapat membantu menurunkan berat badan dan mencegah berbagai penyakit kronis.

Olahraga Secara Teratur

Berolahraga membantu membakar kalori berlebihan, sehingga membantu menciptakan defisit kalori yang diperlukan untuk menurunkan berat badan. Selain itu, olahraga juga berperan dalam menjaga massa otot, yang sangat penting ketika Anda sedang diet.

Istirahat Cukup

Selama tidur, tubuh melakukan berbagai proses pemulihan dan regenerasi, termasuk memperbaiki otot yang rusak setelah berolahraga dan mengatur hormon yang memengaruhi rasa lapar dan kenyang. Sebaliknya, kurang tidur bisa mengganggu keseimbangan hormon tersebut, yang dapat menyebabkan peningkatan rasa lapar.

Kelola Stres

Stres yang berlebihan dapat mengganggu hormon yang mengatur rasa lapar dan metabolisme, sehingga mengelola stres sangat penting dalam proses diet.

Adopsi Kebiasaan Makan Sehat

Mengadopsi kebiasaan makan sehat meliputi makan dalam porsi terkontrol, memastikan asupan gizi seimbang, serta menghindari makanan berlemak tinggi. Fokus pada konsumsi sayur, buah, biji-bijian, dan protein berkualitas untuk mendukung penurunan berat badan. Hindari makanan cepat saji dan olahan demi kesehatan jangka panjang.

Untuk Anda yang sibuk, menyiapkan makanan sehat untuk kebutuhan diet memang bisa menjadi tantangan. Untungnya, catering sehat Quessfit hadir untuk membantu Anda dengan pilihan menu yang lezat, bergizi, dan sesuai dengan tujuan diet Anda. Intip pilihan menu Quessfit untuk beragam kebutuhan diet di sini dan nikmati kemudahan diet sehat tanpa repot!

Posted in Blog
Previous
All posts
Next