Leg extension jadi salah satu latihan terbaik untuk mempertahankan kekuatan dan definisi otot paha saat masa cutting. Latihan ini fokus pada otot quadriceps, yaitu otot besar di bagian depan paha yang memberikan bentuk ramping dan tegas.
Saat asupan kalori dibatasi, banyak orang takut kehilangan massa otot. Untuk menghindari itu, latihan isolasi seperti leg extension bisa jadi kunci agar otot tetap aktif dan terjaga bentuknya. Artikel ini akan membahas secara lengkap mengenai leg extension dan bagaimana tips memaksimalkannya saat cutting.
Apa Itu Leg Extension?
Leg extension adalah latihan isolasi yang secara spesifik melatih otot quadriceps. Gerakan ini biasanya dilakukan menggunakan alat khusus, di mana kamu duduk dan mengangkat beban menggunakan kaki bagian bawah.
Berbeda dari squat atau lunge yang melibatkan banyak otot sekaligus, leg extension hanya menargetkan satu kelompok otot. Fokus ini membantu kamu mempertahankan definisi otot paha meski dalam defisit kalori.
Latihan ini juga minim tekanan pada punggung atau pinggul. Jadi cocok untuk kamu yang ingin menjaga performa tanpa risiko cedera tambahan.
Tips Melakukan Leg Extension saat Cutting
Latihan tidak harus berat untuk bisa efektif. Yang penting, tekniknya benar dan konsisten. Berikut tips agar leg extension makin maksimal selama fase cutting:
1. Atur Posisi Tubuh dengan Benar
Pastikan punggung menempel sempurna pada sandaran dan lutut sejajar poros mesin. Posisi yang salah bisa memberi tekanan pada sendi, bukan otot. Stabilitas jadi kunci utama efektivitas gerakan.
2. Gunakan Beban Sedang, Fokus pada Kontraksi
Tidak perlu beban berat. Cukup gunakan beban sedang yang memungkinkan kamu mengontrol gerakan naik dan turun. Leg extension bekerja maksimal saat kamu tahan di puncak kontraksi selama 1–2 detik.
3. Jaga Tempo Gerakan
Hindari gerakan terburu-buru. Lakukan gerakan naik secara eksplosif lalu turunkan perlahan. Pola tempo seperti ini bantu meningkatkan tekanan otot dan merangsang pertumbuhan walau dalam kondisi defisit kalori.

4. Lakukan di Akhir Sesi Kaki
Karena sifatnya isolasi, leg extension lebih cocok dilakukan setelah latihan compound seperti squat atau leg press. Ini berfungsi sebagai “finisher” yang menyempurnakan stimulasi otot paha. Leg extension bisa dilakukan 3 set, masing-masing 12–15 repetisi.
5. Dengarkan Tubuhmu
Cutting kadang membuat energi turun. Bila otot terasa terlalu lelah, kurangi volume tapi tetap jaga intensitas. Yang terpenting adalah keberlanjutan latihan, bukan paksaan yang berujung cedera.
Latihan Saja Tidak Cukup, Nutrisi Harus Seimbang
Leg extension akan jauh lebih efektif jika didukung asupan nutrisi yang tepat. Tanpa bahan bakar yang sesuai, otot sulit mempertahankan bentuk dan kekuatannya meskipun latihan rutin.
Quessfit hadir sebagai solusi mudah bagi kamu yang ingin tetap sehat dan bertenaga selama fase cutting. Catering sehat dari Quessfit dirancang khusus untuk mendukung pembentukan otot dan penurunan lemak secara seimbang.
Pilih menu favoritmu sekarang, nikmati promo spesial bernilai hingga jutaan rupiah. Jaga bentuk otot paha tetap kencang mulai dari latihan dan isi piringmu bersama Quessfit di sini!