Buah adalah sumber vitamin, mineral, dan serat yang penting. Meski begitu, buah memiliki rasa manis alami dari fruktosa, jenis gula yang cepat diubah tubuh menjadi glukosa. Bagi penderita diabetes, mengkonsumsi buah secara berlebihan dapat memicu lonjakan gula darah. Namun, buah rendah gula bisa menjadi pilihan yang aman dan layak menjadi bagian dari pola makan harian.
Bagaimana Buah Mempengaruhi Gula Darah?
Saat mengonsumsi buah, tubuh mengubah fruktosa menjadi glukosa dengan bantuan enzim di hati. Glukosa ini kemudian masuk ke dalam aliran darah dan dapat meningkatkan kadar gula darah. Namun, buah juga mengandung serat, yang memperlambat proses penyerapan glukosa.
Serat ini membantu menjaga agar lonjakan gula darah tidak terjadi terlalu cepat. Oleh karena itu, buah rendah gula menjadi pilihan yang lebih baik dibandingkan makanan manis lainnya yang tidak mengandung serat, seperti permen atau soda.
Dengan begitu, meskipun buah tetap mengandung gula alami, kandungan seratnya memberikan keuntungan bagi penderita diabetes.
Buah Rendah Gula yang Aman untuk Diabetes
Beruntungnya, Indonesia kaya akan buah-buahan segar yang mudah didapatkan dan banyak di antaranya rendah gula, sehingga aman untuk penderita diabetes. Berikut adalah beberapa buah rendah gula yang tak hanya aman, namun juga memberikan nutrisi tambahan untuk mendukung kesehatan.
1. Blackberry
Blackberry memiliki 64 kalori per cangkir dengan 14 gram karbohidrat dan 7,6 gram serat. Kandungan seratnya tinggi, membantu mengontrol gula darah.
2. Tomat
Tomat, meski sering dianggap sayur, memiliki 32 kalori dan 7 gram karbohidrat per cangkir. Cocok sebagai camilan rendah gula.
3. Ceri
Ceri mengandung 74 kalori per cangkir, dengan 19 gram karbohidrat dan 2,5 gram serat. Rasanya manis alami namun aman untuk penderita diabetes.
4. Nektarin
Nektarin memiliki 61 kalori dan 15 gram karbohidrat per buah. Kandungan seratnya sebesar 2,4 gram membantu menjaga gula darah tetap stabil.
5. Jeruk
Jeruk adalah sumber vitamin C dengan 69 kalori, 17 gram karbohidrat, dan 3 gram serat per buah. Seratnya membantu memperlambat penyerapan gula.
6. Persik
Persik mengandung 66 kalori, 16 gram karbohidrat, dan 2,6 gram serat per cangkir. Buah ini cocok untuk menu harian penderita diabetes.
7. Pir
Pir memiliki 96 kalori per buah dengan 26 gram karbohidrat dan 5 gram serat. Kandungan serat yang tinggi membuatnya aman dikonsumsi.
8. Delima
Delima menawarkan 105 kalori, 26 gram karbohidrat, dan hanya 1 gram serat per buah. Batasi porsinya agar tidak meningkatkan gula darah.
9. Stroberi
Stroberi memiliki 46 kalori per cangkir, 11 gram karbohidrat, dan 3 gram serat. Buah ini menjadi pilihan segar yang rendah gula.
Tips Mengkonsumsi Buah Rendah Gula
Untuk penderita diabetes, mengonsumsi buah rendah gula harus dilakukan dengan bijak. Hindari konsumsi berlebihan, karena meski buah tersebut rendah gula, jumlah yang terlalu banyak tetap bisa meningkatkan kadar gula darah.
Sebagai contoh, dua sendok makan kismis mengandung jumlah karbohidrat yang setara dengan satu apel kecil. Selain itu, pilihlah buah segar atau beku, karena buah kalengan atau kering sering mengandung gula tambahan yang dapat meningkatkan gula darah lebih cepat.
Buah rendah gula dapat menjadi bagian dari pola makan sehat untuk penderita diabetes. Kandungan serat dan nutrisinya penting untuk kesehatan tubuh. Apabila Anda penderita diabetes namun kesulitan menyiapkan menu harian yang sesuai, Quessfit siap membantu Anda.
Menu yang disesuaikan khusus untuk kebutuhan kesehatan Anda, akan memastikan Anda mendapatkan hidangan yang lezat dan bergizi. Pesan sekarang dan nikmati potongan hingga jutaan rupiah!