00%
0

Tidak ada produk di keranjang.

Contact

Latest publications

Berbagai Makanan untuk Darah Rendah yang Perlu Dicoba

Apa Itu Darah Rendah? Darah rendah atau hipotensi terjadi ketika.. Read more

Penderita Varises Ringan, Apakah Aman untuk Berolahraga?

Banyak orang mengira bahwa penderita varises ringan sebaiknya menghindari olahraga.. Read more

Strategi Menaikkan Berat Badan bagi Orang yang Sulit Gemuk

1. Tingkatkan Asupan Kalori Secara Bertahap Langkah pertama untuk menaikkan.. Read more

Cara Menjaga Pola Makan Sehat Meski Jadwal Padat

Kalau kamu punya jadwal sibuk yang super padat, tentunya tidak.. Read more

Jenis Olahraga Kardio yang Paling Ampuh Turunkan Berat Badan

Banyak orang yang ingin menurunkan berat badan sering kali fokus.. Read more

Olahraga Pagi vs Malam: Mana yang Lebih Efektif untuk Diet?

Bagi kamu yang sedang menjalani program diet, memilih waktu terbaik.. Read more

Tidak ada produk di keranjang.

Admin Quessfit - Oktober 15, 2025

Tips Latihan Angkat Beban untuk Pemula, Cek di Sini

Latihan angkat beban kini tidak hanya identik dengan binaragawan atau atlet profesional. Banyak orang mulai melakukannya untuk menurunkan berat badan, membentuk otot, hingga menjaga kebugaran tubuh. Namun, bagi pemula, latihan angkat beban tidak bisa dilakukan sembarangan. Teknik yang salah justru bisa menyebabkan cedera atau hasil yang tidak maksimal.

Nah, kalau kamu baru ingin mulai latihan angkat beban, simak tips berikut agar hasilnya efektif dan aman!

Mulai dengan Beban Ringan Dulu

Kesalahan umum pemula adalah langsung menggunakan beban berat karena ingin cepat berotot. Padahal, hal ini justru berisiko cedera pada otot dan sendi.

Mulailah dengan beban ringan yang bisa kamu angkat dengan teknik yang benar sebanyak 10–15 repetisi. Setelah ototmu mulai terbiasa, baru tingkatkan secara bertahap.

Prinsipnya sederhana: teknik lebih penting daripada berat beban.

Pelajari Teknik Dasar yang Benar

Sebelum mulai rutin latihan, pelajari dulu form atau teknik dasar angkat beban. Misalnya cara memegang barbell, posisi punggung saat squat, atau cara mengatur napas saat deadlift.

Kamu bisa belajar dari pelatih gym, video tutorial terpercaya, atau mengikuti kelas khusus pemula.

Teknik yang benar akan melindungi tubuh dari cedera dan membuat hasil latihan lebih optimal.

Fokus pada Gerakan Komponen Tubuh Besar

Untuk pemula, sebaiknya fokus dulu pada gerakan compound — yaitu latihan yang melibatkan banyak otot sekaligus. Contohnya:

  • Squat (melatih paha, bokong, dan inti tubuh)
  • Deadlift (melatih punggung, kaki, dan lengan)
  • Bench press (melatih dada, bahu, dan trisep)

Gerakan-gerakan ini membantu kamu meningkatkan kekuatan dasar dan mempercepat perkembangan otot secara menyeluruh.

Jaga Pola Napas Saat Latihan

Pola napas sangat penting dalam latihan angkat beban. Biasakan menghembuskan napas saat mendorong atau mengangkat beban, dan menarik napas saat menurunkannya.

Kesalahan dalam bernapas bisa membuat kamu cepat lelah, bahkan menimbulkan tekanan darah tinggi saat latihan intens.Jadi, selain memperhatikan otot, jangan lupakan teknik pernapasan yang tepat, ya!

Istirahat yang Cukup dan Jangan Terlalu Memaksa

Latihan angkat beban memang menantang, tapi tubuh tetap butuh waktu untuk pulih. Otot tumbuh saat kamu beristirahat, bukan saat sedang latihan.

Pastikan kamu tidur cukup (7–8 jam per malam) dan beri jeda setidaknya 1–2 hari sebelum melatih kelompok otot yang sama.

Kalau kamu merasa nyeri berlebihan atau kelelahan ekstrem, itu tanda tubuhmu butuh istirahat.

Perhatikan Pola Makan dan Asupan Protein

Latihan angkat beban tanpa pola makan yang baik hasilnya tidak akan maksimal. Tubuh membutuhkan protein untuk memperbaiki dan membentuk otot baru.

Kamu bisa mendapatkan protein dari ayam tanpa kulit, ikan, telur, tahu, tempe, atau susu tinggi protein. Selain itu, jangan lupa konsumsi karbohidrat kompleks dan lemak sehat untuk energi.Ingat, 80% hasil dari latihan berasal dari pola makan yang tepat.

Catat Progres Latihanmu

Agar tetap termotivasi, catat setiap perkembangan latihanmu: mulai dari berat beban yang diangkat, jumlah set, hingga frekuensi latihan.

Dengan begitu, kamu bisa melihat sejauh mana peningkatan kekuatan dan bentuk tubuhmu. Ini juga membantu menentukan kapan waktunya menambah beban atau mengubah pola latihan.

Jangan Malu Bertanya

Kalau kamu masih ragu dengan teknik atau program latihan, jangan malu bertanya pada pelatih atau teman yang lebih berpengalaman.

Lebih baik bertanya daripada salah gerakan yang justru bisa berakibat cedera. Ingat, setiap orang pernah menjadi pemula — jadi wajar kalau kamu masih belajar.

Dukung Latihanmu dengan Pola Makan Sehat

Latihan angkat beban memang efektif untuk membentuk tubuh ideal, tapi hasilnya akan jauh lebih maksimal jika didukung oleh asupan nutrisi seimbang. Pola makan yang salah bisa membuat hasil latihanmu tidak terlihat, bahkan menyebabkan kelelahan berlebihan.

Nah, kalau kamu ingin hasil yang cepat dan praktis tanpa repot menghitung kalori setiap hari, kamu bisa berlangganan Catering Quessfit! Quessfit menyediakan menu sehat, rendah kalori, dan tinggi protein — cocok banget buat kamu yang sedang rutin latihan angkat beban. Semua menu disusun oleh ahli gizi, jadi kamu bisa makan enak tanpa rasa bersalah.

💪 Catering Quessfit — Nutrisi Tepat, Otot Cepat Terbentuk!

Posted in Blog
Previous
All posts
Next