
Yoga semakin populer di kalangan usia 25–45 tahun karena manfaatnya yang besar bagi tubuh dan pikiran. Gerakan yoga membantu melatih fleksibilitas, memperkuat otot, hingga menenangkan pikiran dari stres sehari-hari. Namun, agar latihan lebih nyaman dan aman, kamu membutuhkan alat pendukung yang tepat, yaitu matras yoga.
Memilih matras yoga tidak bisa asal, sebab kualitas dan kenyamanannya sangat memengaruhi pengalaman berlatih. Artikel ini akan membahas tips memilih matras yoga terbaik yang sesuai kebutuhanmu.
Mengapa Matras Yoga Itu Penting?
Matras yoga berfungsi sebagai alas yang melindungi tubuh dari benturan lantai sekaligus memberikan kenyamanan saat melakukan berbagai pose. Bagi pemula maupun praktisi berpengalaman, matras yoga membantu menjaga keseimbangan, mencegah cedera, serta membuat latihan lebih fokus.
Tips Memilih Matras Yoga yang Tepat
1. Perhatikan Ketebalan
Ketebalan matras yoga sangat penting untuk kenyamanan.
- 3–4 mm: Cocok untuk yang suka yoga dengan gerakan dinamis, karena lebih stabil.
- 5–6 mm: Memberikan bantalan lebih empuk, ideal untuk pemula atau yang sering melakukan pose duduk dan meditasi.
Jika kamu sering merasa lutut sakit saat yoga, pilihlah matras yoga yang lebih tebal.
2. Pilih Material Berkualitas
Material memengaruhi daya tahan dan kenyamanan.
- PVC: Umumnya lebih murah, ringan, tapi agak licin.
- TPE (Thermoplastic Elastomer): Ramah lingkungan, lebih empuk, dan tidak terlalu berat.
- Karet alami: Tahan lama, ramah lingkungan, serta memiliki daya cengkeram yang baik.
Untuk penggunaan jangka panjang, TPE dan karet alami biasanya lebih direkomendasikan.
3. Daya Cengkeram (Grip)
Grip atau daya cengkeram matras yoga sangat penting agar tidak licin saat melakukan pose. Jika telapak tangan dan kaki mudah berkeringat, pilih matras dengan tekstur anti-slip. Ini akan membuat gerakan lebih stabil dan aman.
4. Ukuran Matras
Ukuran standar matras yoga biasanya 173 x 61 cm. Namun, jika kamu bertubuh tinggi, pilih ukuran ekstra panjang (±185 cm). Dengan begitu, tubuh bisa berbaring dengan nyaman tanpa keluar dari matras.
5. Mudah Dibawa dan Dirawat
Jika kamu sering membawa matras ke studio yoga atau gym, pilih yang ringan dan dilengkapi dengan tas khusus. Selain itu, pastikan materialnya mudah dibersihkan agar tetap higienis meskipun sering digunakan.
6. Sesuaikan dengan Jenis Yoga
Setiap jenis yoga membutuhkan matras yang berbeda.
- Yoga intensitas tinggi (Vinyasa, Ashtanga): Gunakan matras yang tipis dan anti-slip.
- Yoga santai (Hatha, Yin): Gunakan matras lebih tebal agar lebih nyaman saat duduk lama.
- Meditasi: Matras empuk dengan bantalan ekstra lebih cocok.
Kesalahan yang Sering Dilakukan Saat Membeli Matras Yoga

- Hanya memilih berdasarkan warna atau desain. Memang tampilan penting, tapi kenyamanan jauh lebih utama.
- Mengabaikan bahan. Matras yang terlalu licin bisa berbahaya.
- Tidak mencoba terlebih dahulu. Jika memungkinkan, cobalah berdiri atau duduk di atas matras sebelum membeli.
Kesimpulan
Memilih matras yoga yang tepat sangat penting untuk menunjang kenyamanan dan keamanan saat latihan. Perhatikan ketebalan, material, grip, serta ukuran sesuai kebutuhan. Dengan matras yoga terbaik, latihanmu akan lebih menyenangkan, efektif, dan bebas cedera.
Selain olahraga rutin, hasil sehat dan bugar juga dipengaruhi oleh pola makan. Agar lebih praktis dan tetap konsisten menjalani gaya hidup sehat, kamu bisa berlangganan Catering Quessfit. Menunya rendah kalori, bergizi seimbang, dan pastinya enak untuk mendukung perjalanan diet serta kebugaranmu.