
Kalau kamu lagi fokus menurunkan berat badan atau justru ingin menaikkan massa otot, ada satu hal penting yang nggak boleh dilewatkan: protein makanan. Nutrisi ini bukan cuma bikin kenyang lebih lama, tapi juga berperan besar dalam menjaga metabolisme tubuh, memperbaiki sel, dan tentu saja membantu pembentukan otot.
Nah, pertanyaannya: protein dari makanan apa saja sih yang cocok untuk diet maupun bulking? Yuk, simak rekomendasinya di bawah ini!
Kenapa Protein Itu Penting?
Protein adalah makronutrien utama yang dibutuhkan tubuh untuk memperbaiki jaringan, membentuk enzim, hormon, serta menjaga kekuatan otot. Buat kamu yang lagi diet, protein membantu menekan nafsu makan sehingga kalori yang masuk lebih terkontrol. Sedangkan untuk bulking, protein penting untuk meningkatkan massa otot setelah latihan beban.
Rekomendasi Sumber Protein Makanan untuk Diet dan Bulking

1. Telur
Telur adalah salah satu sumber protein makanan terbaik karena kandungan proteinnya tinggi dan mudah diserap tubuh. Satu butir telur rebus mengandung sekitar 6 gram protein. Buat diet, kamu bisa konsumsi telur rebus atau orak-arik tanpa minyak berlebih. Sementara untuk bulking, kamu bisa menambahkan telur dalam menu sarapan dengan roti gandum atau oatmeal.
2. Dada Ayam
Dada ayam adalah menu andalan banyak orang yang sedang diet maupun bulking. Kandungan lemaknya rendah tapi proteinnya tinggi. Cocok banget dipanggang, direbus, atau ditumis dengan sedikit minyak zaitun. Selain bikin kenyang lebih lama, dada ayam juga membantu pemulihan otot setelah olahraga.
3. Ikan (Salmon, Tuna, Ikan Kembung)
Ikan laut kaya akan protein sekaligus lemak sehat omega-3 yang baik buat kesehatan jantung dan otot. Salmon dan tuna jadi pilihan populer buat bulking karena kalorinya cukup tinggi tapi tetap sehat. Buat diet, kamu bisa pilih ikan kembung yang lebih ekonomis tapi tetap kaya protein.
4. Tahu dan Tempe
Buat kamu yang vegetarian atau ingin variasi, tahu dan tempe adalah sumber protein makanan dari nabati yang murah meriah tapi kaya manfaat. Tempe bahkan mengandung probiotik alami yang baik untuk pencernaan. Kedua makanan ini bisa diolah dengan cara dikukus, ditumis, atau dipanggang biar lebih sehat.
5. Greek Yogurt
Greek yogurt punya kandungan protein lebih tinggi dibanding yogurt biasa. Teksturnya creamy dan cocok dijadikan camilan sehat. Buat diet, kamu bisa menambahkan buah-buahan segar di dalamnya. Sedangkan buat bulking, campurkan dengan granola atau kacang-kacangan supaya kalorinya lebih padat.
6. Kacang-kacangan dan Biji-bijian
Kacang almond, kacang tanah, biji chia, dan biji labu bisa jadi sumber protein nabati sekaligus lemak sehat. Buat diet, cukup konsumsi dalam porsi kecil sebagai camilan supaya nggak kebablasan kalori. Buat bulking, kamu bisa menambahkan kacang-kacangan ke dalam smoothie atau oatmeal.
7. Daging Sapi Tanpa Lemak
Daging sapi kaya protein, zat besi, dan vitamin B12 yang penting untuk energi dan pembentukan sel darah merah. Pilih bagian daging yang rendah lemak, seperti sirloin atau tenderloin, agar tetap sehat. Cocok dikonsumsi setelah latihan beban untuk mempercepat pemulihan otot.
Tips Konsumsi Protein Makanan
- Untuk diet: fokus pada protein rendah lemak dan olahan yang minim minyak.
- Untuk bulking: jangan takut menambah porsi protein, tapi tetap seimbangkan dengan karbohidrat kompleks dan lemak sehat.
- Minum cukup air supaya metabolisme protein berjalan lancar.
Penutup
Protein memang jadi kunci penting baik dalam program diet maupun bulking. Dari telur, dada ayam, ikan, tahu-tempe, sampai greek yogurt, semuanya bisa jadi pilihan sumber protein makanan yang bergizi dan sesuai kebutuhan tubuhmu.
Kalau kamu pengen lebih praktis tanpa ribet mikirin menu sehat setiap hari, coba deh berlangganan Catering Quessfit. Menu yang disediakan kaya protein, seimbang, dan sesuai dengan tujuanmu—mau diet ataupun bulking tetap bisa berjalan lancar tanpa harus pusing masak sendiri.