
Menjalani program cutting alias menurunkan kadar lemak tubuh sering kali membuat kita fokus hanya pada defisit kalori dan latihan kardio. Padahal, kalau tidak hati-hati, kamu bisa kehilangan postur tubuh ideal akibat hilangnya massa otot. Hal ini tentu kurang maksimal, apalagi kalau tujuanmu tampil fit dan tegap.
Kabar baiknya, kamu tetap bisa menjalani cutting sekaligus mempertahankan bahkan memperbaiki postur tubuh. Kuncinya ada pada latihan yang tepat dan asupan nutrisi yang mendukung. Artikel ini akan membahas strategi latihan dan tips menjaga postur tubuh saat cutting, terutama bagi kamu yang berusia 25–45 tahun.
Kenapa Menjaga Postur Tubuh Itu Penting Saat Cutting?
Postur tubuh bukan sekadar soal penampilan. Postur yang baik membantu mengurangi risiko cedera, meningkatkan performa olahraga, hingga mendukung fungsi tubuh secara keseluruhan. Saat kamu cutting dan tidak memperhatikan kekuatan otot inti serta postural, bahu bisa membungkuk, punggung melengkung, dan postur jadi terlihat kurang ideal.
Tips Latihan Efektif untuk Menjaga Postur Tubuh Saat Cutting
Berikut adalah latihan yang direkomendasikan agar postur tubuh tetap tegak dan simetris saat kamu dalam program pemotongan lemak:
1. Latihan Kekuatan (Strength Training)
Walau sedang defisit kalori, jangan tinggalkan latihan beban. Fokus pada compound movement seperti squat, deadlift, dan row yang melibatkan otot-otot besar dan memperkuat otot inti. Ini penting untuk menjaga struktur tubuh tetap seimbang.
2. Aktifkan Otot Inti (Core Activation)
Postur tubuh sangat dipengaruhi oleh kekuatan otot perut dan punggung bawah. Tambahkan plank, leg raise, dan dead bug ke dalam program latihannya. Latihan ini membantu menjaga tulang belakang tetap stabil dan postur lebih tegak.
3. Latihan Mobilitas dan Fleksibilitas
Kombinasikan stretching dinamis sebelum olahraga dan stretching statis setelah latihan. Fokuskan pada bagian dada, pinggul, dan punggung agar tubuh tidak menjadi kaku selama proses cutting.
4. Latihan Postural Khusus
Latihan seperti wall angel, scapular retraction, dan reverse fly sangat bagus untuk memperbaiki posisi bahu yang condong ke depan. Lakukan secara rutin untuk mencegah postur membungkuk akibat gaya hidup sedentary atau terlalu banyak duduk.
5. Latihan Kardio dengan Intensitas Menengah
Pilih jenis kardio seperti incline walk, bersepeda, atau HIIT (dengan teknik yang baik) agar tetap membakar lemak tanpa mengorbankan otot dan menjaga daya tahan tubuh.
Nutrisi dan Istirahat: Kunci Menjaga Postur Tubuh
Selama cutting, pastikan asupan proteinmu tetap tinggi (minimal 1,6 gram/kg berat badan per hari) untuk mencegah kehilangan otot. Selain itu, penuhi kebutuhan mikronutrien seperti vitamin D, magnesium, dan kalsium yang berperan dalam kekuatan otot dan tulang.
Jangan lupakan pentingnya tidur 7–8 jam per malam agar proses recovery dan regenerasi otot berjalan optimal.
Makan Sehat Saat Cutting Tanpa Ribet

Menjalani cutting sambil menjaga postur tubuh memang butuh konsistensi. Tapi, kamu gak harus ribet urus semua sendiri—terutama soal makanan.
Kalau kamu ingin fokus ke latihan dan aktivitas harian, Catering Quessfit siap bantu kamu dengan menu diet khusus cutting yang:
- Tinggi protein, rendah kalori
- Diformulasikan oleh ahli gizi
- Bervariasi setiap hari, jadi gak bosan
- Tanpa MSG dan pengawet
Dengan menu dari Quessfit, kamu bisa cutting lebih nyaman tanpa khawatir kekurangan nutrisi. Lebih hemat waktu, tenaga, dan tetap enak di lidah.
Yuk, jaga postur tubuh dan turunkan lemak dengan cara yang sehat bareng Quessfit!
Langganan sekarang dan rasakan bedanya!