
Belakangan ini, carnivore diet makin banyak dibicarakan. Diet yang satu ini terbilang ekstrem karena hanya mengonsumsi produk hewani, seperti daging merah, ayam, ikan, telur, dan produk susu tinggi lemak. Sayur, buah, biji-bijian, bahkan kacang-kacangan tidak termasuk dalam menu.
Bagi kamu yang berusia 25 sampai 45 tahun dan sedang mencari metode diet praktis, mungkin carnivore diet terdengar menggoda. Tapi, sebelum ikut-ikutan tren, penting banget untuk tahu dulu efek sampingnya.
Apa Itu Carnivore Diet?
Secara sederhana, carnivore diet adalah pola makan yang 100% berbasis hewani. Diet ini dianggap sebagai “versi ekstrem” dari keto diet, karena sama-sama rendah karbohidrat tapi benar-benar menghilangkan serat dan karbohidrat kompleks. Tujuannya? Untuk mencapai ketosis ekstrem, mengurangi peradangan, dan meningkatkan energi.
Beberapa pelaku diet carnivore mengklaim tubuh mereka jadi lebih fit, berat badan turun cepat, dan mental lebih fokus. Tapi benarkah semua itu tanpa risiko?
Efek Samping Carnivore Diet yang Harus Diwaspadai
1. Kekurangan Serat
Karena tidak mengonsumsi sayur dan buah, otomatis tubuh kekurangan serat. Akibatnya, kamu bisa mengalami sembelit, gangguan pencernaan, bahkan risiko jangka panjang seperti kanker usus.
2. Kadar Kolesterol Bisa Naik
Makanan tinggi lemak jenuh, seperti daging merah dan produk susu full-fat, bisa meningkatkan kadar kolesterol LDL (kolesterol jahat). Kalau tidak dikontrol, ini bisa meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke.
3. Kekurangan Mikronutrien
Beberapa vitamin dan mineral penting seperti vitamin C, magnesium, dan antioksidan alami biasanya hanya ditemukan di sayuran dan buah. Tanpa asupan ini, tubuh jadi rentan terhadap peradangan dan infeksi.
4. Bau Mulut dan Nafas Tidak Segar
Efek ketosis akibat rendah karbohidrat dapat menyebabkan bau mulut (ketone breath) yang cukup mengganggu. Bagi sebagian orang, ini bisa menurunkan kepercayaan diri.
5. Energi Naik Turun
Awalnya kamu mungkin merasa lebih bertenaga karena konsumsi protein tinggi, tapi dalam jangka panjang, energi bisa naik-turun karena tidak ada asupan glukosa sebagai bahan bakar utama otak.
6. Mood Bisa Terganggu
Karbohidrat kompleks berperan dalam produksi serotonin—hormon yang berpengaruh pada suasana hati. Jika kamu tidak mendapatkannya, mood bisa jadi lebih mudah turun, gampang marah, atau merasa cemas.
Perlu Konsultasi Sebelum Mencoba
Carnivore diet bisa jadi efektif untuk jangka pendek, terutama bagi kamu yang ingin menurunkan berat badan secara drastis. Tapi jika tidak dilakukan dengan pengawasan, efek sampingnya bisa membahayakan kesehatan. Konsultasikan dulu dengan dokter atau ahli gizi sebelum memulai pola makan ekstrem ini.
Alternatif yang lebih seimbang? Coba pola makan tinggi protein dan rendah karbohidrat tapi tetap mengandung sayur dan serat alami.
Biar Diet Gak Nyiksa, Coba Catering Sehat Quessfit!

Kalau kamu ingin menjaga pola makan tinggi protein tanpa mengorbankan kesehatan, Catering Quessfit adalah pilihan yang tepat!Kami menyajikan menu harian rendah kalori, tinggi protein, dan tetap mengandung serat alami yang dibutuhkan tubuh. Cocok banget buat kamu yang aktif, ingin menurunkan berat badan, atau sekadar menjaga pola makan sehat tanpa ribet masak setiap hari.
✨ Tersedia berbagai pilihan menu menarik, bebas pengawet, dan bisa disesuaikan dengan kebutuhan dietmu!📦
Yuk, mulai hidup sehat dari sekarang tanpa drama!
Langsung berlangganan Catering Quessfit dan rasakan manfaatnya!