Apa itu natrium dan mengapa zat ini sering disebut-sebut saat bicara soal diet? Natrium adalah mineral penting, tetapi jika dikonsumsi berlebihan bisa membawa dampak serius bagi tubuh.
Tanpa disadari, banyak orang mendapat asupan natrium tinggi dari makanan olahan, camilan asin, dan fast food. Artikel ini akan membahas tuntas tentang apa itu natrium, bagaimana perannya dalam tubuh, dan dampaknya terhadap diet serta kesehatan secara keseluruhan.
Apa Itu Natrium?
Apa itu natrium? Natrium adalah mineral yang membantu mengatur keseimbangan cairan, tekanan darah, serta fungsi otot dan saraf. Tubuh manusia memang membutuhkannya, tetapi hanya dalam jumlah kecil.
Masalahnya muncul saat asupan natrium melampaui kebutuhan harian. Organisasi kesehatan dunia merekomendasikan batas konsumsi natrium sekitar 2.000 mg per hari atau setara 5 gram garam dapur.
Konsumsi natrium berlebih bisa memicu berbagai gangguan, termasuk tekanan darah tinggi dan kelebihan berat badan. Ini sebabnya penting mengontrol asupan harian dari makanan sehari-hari.
Dampak Natrium pada Diet dan Kesehatan Tubuh
Terlalu banyak natrium bisa menggagalkan diet yang kamu jalani. Selain memperburuk kondisi kesehatan, kelebihan natrium dapat menghambat proses penurunan berat badan.
Sebuah jurnal ilmiah menyebut bahwa asupan natrium berhubungan dengan peningkatan berat badan dan risiko kelebihan berat badan. Bahkan, disebutkan bahwa konsumsi natrium yang tinggi bisa menyebabkan peningkatan berat badan hingga 2,75 kg, lingkar pinggang hingga 2,15 cm, dan massa lemak hingga 0,91 kg.
Berikut ini beberapa dampak penting konsumsi natrium berlebih yang perlu kamu tahu:
1. Retensi Cairan
Natrium menyebabkan tubuh menahan air. Akibatnya, kamu merasa lebih berat dan terlihat lebih bengkak, terutama di area perut dan wajah. Retensi cairan juga bisa menipu hasil penimbangan saat diet.
2. Menambah Nafsu Makan
Makanan tinggi natrium cenderung membuatmu ingin makan lebih banyak. Rasa gurih dan asin merangsang nafsu makan secara berlebihan. Inilah alasan apa itu natrium menjadi penting diketahui saat sedang menjalani program penurunan berat badan.
3. Gangguan Keseimbangan Elektrolit
Konsumsi natrium berlebihan bisa mengganggu keseimbangan elektrolit dalam tubuh. Dampaknya bisa berupa kram otot, lelah berkepanjangan, hingga gangguan detak jantung. Keseimbangan ini penting dijaga, terutama saat kamu aktif berolahraga atau sedang diet ketat.
4. Memengaruhi Hormon Leptin
Jurnal yang sama juga mengungkap, konsumsi natrium bisa memengaruhi kadar leptin plasma. Leptin adalah hormon yang berperan mengatur rasa kenyang. Ketika terganggu, kamu bisa terus merasa lapar meskipun sudah makan cukup.
5. Meningkatkan Lemak Tubuh
Kelebihan natrium ternyata berkaitan erat dengan peningkatan adipositas atau lemak tubuh. Proses ini tidak hanya dari air, tapi juga melibatkan peningkatan asupan energi secara keseluruhan. Apa itu natrium bukan lagi sekadar soal garam, tapi bagian dari kontrol pola makan yang sehat.
Mulai Kontrol Natrium dari Isi Piringmu
Mengatur asupan natrium bukan hal yang sulit jika kamu tahu apa yang dimakan. Hindari makanan olahan, kurangi penggunaan bumbu instan, dan perhatikan label nutrisi.
Kamu juga bisa lebih praktis lewat layanan catering sehat seperti Quessfit. Quessfit menawarkan menu bergizi dan rendah natrium, cocok buat kamu yang sedang diet atau menjaga tekanan darah tetap stabil.
Menu disusun khusus untuk mendukung kebutuhan tubuh tanpa kelebihan garam. Dapatkan promo besar hingga jutaan rupiah dan rasakan sendiri manfaat makan sehat yang seimbang. Pesan sekarang dan dapatkan promo spesial hemat jutaan rupiah di sini di sini!