Mengetahui kebutuhan air per hari selama masa kehamilan sangat penting untuk menjaga kesehatan ibu dan janin. Air bukan hanya pelengkap, tapi komponen utama dalam mendukung perkembangan bayi dan fungsi tubuh ibu hamil.
Saat hamil, volume darah meningkat, cairan ketuban terbentuk, dan metabolisme tubuh pun bekerja lebih keras. Maka dari itu, kebutuhan cairan harian pun ikut berubah. Artikel ini akan membahas berapa banyak air yang dibutuhkan ibu hamil dan bagaimana memenuhinya tanpa merasa terbebani.
Mengapa Asupan Air Saat Hamil Jadi Lebih Penting?
Kehamilan mengubah kebutuhan tubuh secara signifikan. Kebutuhan air per hari meningkat karena tubuh ibu sedang bekerja ekstra untuk mendukung dua kehidupan. Air berperan dalam pembentukan plasenta, cairan ketuban, hingga menjaga kestabilan suhu tubuh.
Jika kebutuhan air tidak tercukupi, ibu bisa mengalami dehidrasi yang berisiko pada pertumbuhan janin, volume ASI setelah melahirkan, hingga risiko persalinan prematur. Maka, penting untuk tahu dan memenuhi asupan air secara tepat.
Berapa Banyak Air yang Dibutuhkan?
Secara umum, ibu hamil disarankan minum sekitar 2,3 liter atau setara 8–10 gelas air per hari. Namun, jumlah ini bisa meningkat tergantung aktivitas fisik, cuaca, dan kondisi kesehatan. Kebutuhan air per hari juga bisa bertambah jika ibu sering muntah di trimester awal atau mengalami sembelit.
Cermati Tanda-Tanda Dehidrasi
Rasa haus yang berlebihan, mulut kering, sakit kepala, dan urin berwarna gelap bisa jadi tanda tubuh kekurangan cairan. Ibu hamil sebaiknya rutin mengecek warna urin sebagai indikator sederhana. Jika warnanya kuning terang, artinya asupan cairan cukup.
Haus adalah sinyal bahwa tubuh sudah mulai kekurangan cairan. Sebaiknya minum secara rutin meski tidak merasa haus. Gunakan pengingat di ponsel atau bawa botol minum kemanapun untuk memastikan asupan air tetap tercukupi.
Daripada minum banyak sekaligus, lebih baik minum sedikit-sedikit tapi sering sepanjang hari. Misalnya, minum segelas air setelah bangun tidur, sebelum dan sesudah makan, serta sebelum tidur. Pola ini lebih mudah dilakukan dan menjaga tubuh tetap terhidrasi sepanjang hari.
Tidak semua cairan berasal dari air minum. Buah seperti semangka, jeruk, atau sup juga menyumbang asupan cairan. Dalam menjalani pola makan sehat saat hamil, penting memilih makanan yang bantu memenuhi kebutuhan air per hari secara alami.

Kunci Kehamilan Sehat: Hidrasi Cukup dan Nutrisi Seimbang
Kebutuhan air per hari saat hamil bukan sekadar angka, tapi bagian penting dari pola hidup sehat. Saat tubuh ibu terhidrasi dengan baik, perkembangan janin bisa berjalan optimal dan risiko komplikasi bisa ditekan.
Menjaga keseimbangan cairan, istirahat cukup, dan asupan nutrisi seimbang adalah kombinasi terbaik selama kehamilan. Jangan anggap remeh kebutuhan minum air setiap hari karena dampaknya nyata bagi kesehatan ibu dan bayi.
Quessfit bisa bantu jaga kesehatan kehamilanmu lewat catering sehat yang dirancang khusus. Menu Quessfit disusun ahli gizi agar sesuai kebutuhan ibu hamil yang bergizi, lezat, dan bantu penuhi kebutuhan air per hari lewat asupan makanan tinggi cairan.
Dapatkan juga promo spesial hemat hingga jutaan rupiah untuk pemesanan paket selama kehamilan di sini! Yuk, mulai jaga kesehatan diri dan si kecil dari menu makan harian yang lebih cerdas!