Hamil anggur adalah kondisi kehamilan langka yang berbeda dari kehamilan normal. Meski terbilang langka, kondisi ini bisa menimbulkan komplikasi serius jika tidak segera ditangani.
Artikel ini akan mengupas secara ringkas seputar penyebab, tanda-tanda yang patut diwaspadai, hingga langkah yang bisa dilakukan untuk mencegahnya.
Apa Itu Hamil Anggur?
Hamil anggur atau dalam istilah medis disebut hydatidiform mole termasuk ke dalam kelompok penyakit trofoblastik gestasional. Kondisi ini terjadi saat sel plasenta tumbuh tidak normal dan membentuk kumpulan kista seperti anggur.
Ada dua jenis hamil anggur: lengkap dan parsial. Pada tipe lengkap, sel telur kosong dibuahi oleh satu atau dua sperma, menghasilkan materi genetik hanya dari ayah. Sedangkan pada tipe parsial, sel telur dibuahi dua sperma, sehingga embrio memiliki tiga set kromosom dan tidak berkembang normal.
Penyebab Hamil Anggur
Penyebab utama hamil anggur adalah pembuahan yang tidak sempurna secara genetik. Normalnya, manusia memiliki 46 kromosom yang terdiri dari 23 pasang, setengah dari ibu dan setengah dari ayah.
Pada kehamilan anggur lengkap, sel telur tidak menyumbang materi genetik, dan kromosom dari ayah digandakan. Sebaliknya, dalam hamil anggur parsial, sel telur normal dibuahi oleh dua sperma, menghasilkan kelebihan kromosom.
Beberapa kondisi yang meningkatkan risiko hamil anggur antara lain:
- Riwayat pernah mengalami hamil anggur sebelumnya
- Usia ibu terlalu muda (di bawah 15 tahun) atau terlalu tua (di atas 43 tahun)
- Kekurangan nutrisi tertentu seperti karoten atau vitamin A
Gejala Hamil Anggur yang Perlu Diwaspadai
Awalnya, hamil anggur bisa tampak seperti kehamilan biasa. Namun, ada sejumlah tanda yang khas dan patut dicurigai:
- Perdarahan dari vagina berwarna merah terang atau cokelat gelap pada trimester pertama
- Mual dan muntah hebat melebihi kehamilan biasa
- Keluarnya kista berbentuk seperti buah anggur
- Rasa nyeri atau tekanan di panggul
Jika kondisi ini tidak terdeteksi sejak awal, bisa muncul gejala lanjutan seperti:
- Rahim yang membesar lebih cepat dari usia kehamilan
- Preeklamsia sebelum usia kehamilan 20 minggu
- Kista pada ovarium
- Gejala hipertiroid seperti jantung berdebar dan berat badan turun drastis
Cara Mencegah Hamil Anggur
Mencegah hamil anggur memang tidak bisa 100% efektif, tetapi ada langkah yang bisa dilakukan untuk menurunkan risikonya:
- Menjalani pemeriksaan kehamilan secara rutin sejak awal
- Mengonsumsi makanan bergizi dan kaya vitamin A
- Menunda kehamilan beberapa bulan setelah mengalami keguguran atau hamil anggur
- Konsultasi genetik bagi pasangan dengan riwayat hamil anggur berulang
- Deteksi dini lewat USG dan pemeriksaan laboratorium menjadi kunci penanganan cepat dan efektif jika terjadi hamil anggur.
Hamil anggur memang sulit diprediksi, tetapi menjaga tubuh tetap sehat bisa jadi upaya pencegahan yang sederhana. Salah satu langkah mudah yang bisa kamu lakukan adalah mulai memperhatikan asupan harian.
Quessfit hadir mendukung pola makan seimbang lewat layanan katering sehat yang lezat dan praktis. Menu disusun khusus sesuai kebutuhan tubuhmu, baik untuk menjaga berat badan ideal maupun mempersiapkan kehamilan yang sehat.
Pesan di sini dan dapatkan layanan katering gratis selama 1 hingga 3 minggu serta bebas biaya kirim ke rumahmu. Saatnya memulai hidup sehat dari pilihan makanan di piringmu!
