Bukan rahasia lagi bahwa mencapai berat badan ideal menjadi tujuan banyak orang. Dari berbagai metode yang tersedia, salah satu yang populer adalah diet diet low carb yang fokus pada pengurangan asupan karbohidrat.
Namun, apakah diet jenis ini aman untuk kesehatanmu? Yuk, kita bahas lebih dalam mengenai diet low carb agar kamu bisa mempertimbangkan apakah ini pilihan yang tepat untuk mencapai tujuanmu.
Apa Itu Diet Low Carb?
Diet rendah karbohidrat adalah pola makan yang mengurangi asupan karbohidrat harian. Biasanya, asupan karbohidrat dibatasi kurang dari 26 persen dari total kalori harian. Diet ini fokus pada mengurangi karbohidrat yang umumnya berasal dari makanan olahan seperti biji-bijian yang diproses, pati, dan gula tambahan.
Ada juga diet yang sangat rendah karbohidrat, yaitu kurang dari 10 persen dari total kalori atau kurang dari 50 gram karbohidrat per hari, yang dikenal sebagai diet ketogenik. Cara kerjanya adalah ketika tubuh kehabisan glukosa, tubuh akan mengandalkan pemecahan asam lemak untuk energi. Proses ini menghasilkan senyawa yang disebut keton, dan kondisi ini dikenal sebagai ketosis.
Apakah Diet Low Carb Sehat?
Dalam batas tertentu, mengurangi asupan karbohidrat, terutama dari sumber yang diproses, dapat memberikan banyak manfaat kesehatan. Diet low carb mampu menghasilkan penurunan berat badan yang biasanya memperbaiki faktor risiko kardiovaskular.
Selain itu, mengurangi asupan karbohidrat dapat membantu mengontrol gula darah. Ini sangat bermanfaat untuk pencegahan dan pengobatan diabetes tipe 2. Namun, penting bagi penderita diabetes yang menggunakan obat tertentu untuk berhati-hati, karena diet sangat rendah karbohidrat dapat meningkatkan risiko ketoasidosis diabetik yang berbahaya.
Potensi Risiko Diet Low Carb
Meskipun memiliki banyak manfaat, diet low carb dengan asupan protein tinggi juga memiliki beberapa risiko yang perlu diperhatikan:
Kolesterol Tinggi
Sumber protein tertentu seperti daging berlemak dan produk susu penuh lemak dapat meningkatkan kolesterol dan risiko penyakit jantung.
Masalah Ginjal
Jika kamu memiliki masalah ginjal, mengonsumsi terlalu banyak protein dapat menambah beban pada ginjal dan memperburuk fungsinya.
Osteoporosis dan Batu Ginjal
Diet tinggi protein dapat menyebabkan lebih banyak kalsium yang dikeluarkan melalui urin. Meskipun ada laporan yang bertentangan, beberapa ahli percaya bahwa ini bisa meningkatkan risiko osteoporosis dan batu ginjal.
Risiko Lainnya
Kekurangan karbohidrat dalam diet jenis ini juga bisa menyebabkan sembelit, kelelahan, bau mulut, dan sakit kepala.
Saran untuk Diet Low Carb yang Aman
Jika kamu mempertimbangkan untuk menjalankan diet low carb, ada baiknya untuk berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi. Mereka dapat membantu menyusun rencana yang memastikan kamu mendapatkan cukup buah dan sayuran serta sumber protein yang sehat.
Penting untuk diingat bahwa penurunan berat badan yang bertahan lama biasanya didasarkan pada perubahan pola hidup yang bisa kamu jalani dalam jangka panjang, bukan diet sementara. Buatlah perubahan berkelanjutan dengan asupan nutrisi seimbang agar kamu bisa mencapai berat badan ideal dengan cara yang aman dan sehat.
Untuk memastikanmu mendapatkan asupan harian sejalan dengan konsep penurunan berat badan secara sehat, Quessfit selalu siap membantumu. Klik di sini untuk melihat pilihan menu nutrisi seimbang, membantu kamu mencapai tujuan berat badan ideal tanpa mengorbankan kesehatan jangka panjang.