00%
0

No products in the cart.

Contact

Latest publications

Penyebab Susah BAB Saat Hamil dan Cara Mengatasinya

Susah BAB adalah masalah umum yang dialami banyak ibu hamil… Read more

Diet DASH: Pengertian, Manfaat, dan Tips Menjalankannya

Diet DASH merupakan salah satu pola makan sehat yang dirancang.. Read more

Jumping Jack: Latihan Simple Pangkas Perut Buncit

Perut buncit sering kali menjadi masalah bagi banyak orang, baik.. Read more

Muscles Adalah Fondasi Bulking, Yuk Pahami Cara Kerjanya

Muscles adalah otot organ penting yang membentuk struktur tubuh dan.. Read more

Six Pack Dalam Sebulan: Pola Makan & Latihan yang Wajib

Memiliki perut six pack memang terlihat menarik dan menjadi impian.. Read more

Nasi Kuning Untuk Diet? Ini Cara Membuatnya Lebih Sehat

Nasi kuning merupakan sajian khas Indonesia yang populer karena rasa.. Read more

No products in the cart.

Admin Quessfit - Juni 16, 2024

Panduan Gizi Ibu Menyusui, Pastikan Nutrisi Terpenuhi!

Memberikan ASI eksklusif minimal selama 6 bulan adalah impian setiap ibu. Ini karena ASI merupakan sumber utama nutrisi bagi bayi pada periode awal kehidupannya. Tantangannya adalah memastikan bahwa kebutuhan gizi ibu menyusui terpenuhi untuk menghasilkan ASI yang berkualitas dan mencukupi kebutuhan si kecil.

Jika Anda sedang dalam masa menyusui dan ingin mengetahui berapa kalori tambahan yang diperlukan serta apa saja nutrisi penting yang harus dikonsumsi, artikel ini akan memberikan panduan sederhana untuk memudahkan Anda memenuhi kebutuhan gizi selama menyusui.

Berapa Kalori Tambahan Untuk Ibu Menyusui?

Ibu menyusui membutuhkan tambahan sekitar 330 hingga 400 kalori per hari untuk memberikan energi dan nutrisi yang dibutuhkan dalam memproduksi ASI. Kalori ini bisa didapat dari berbagai variasi sumber makanan. Kebutuhan kalori ini bisa berbeda-beda tergantung pada berat badan ibu, metabolisme tubuh, dan frekuensi menyusui.

Kebutuhan Gizi Ibu Menyusui

Gizi yang dibutuhkan oleh ibu menyusui tidak hanya untuk mencukupi kebutuhan sendiri, tetapi juga untuk memastikan ASI yang dihasilkan berkualitas dan mencukupi kebutuhan nutrisi anaknya. Di bawah ini adalah beberapa nutrisi penting untuk ibu menyusui:

Karbohidrat

Karbohidrat adalah sumber energi utama bagi ibu menyusui. Dengan tambahan kalori yang dibutuhkan, penting untuk memilih sumber karbohidrat yang sehat seperti nasi merah, roti gandum, oatmeal, dan kentang. Karbohidrat ini tidak hanya memberikan energi tetapi juga nutrisi penting untuk produksi ASI.

Protein

Protein sangat penting untuk pemulihan tubuh ibu setelah melahirkan serta pembentukan sel dan jaringan tubuh bayi. Sumber protein bisa didapatkan dari makanan hewani seperti telur, ikan, daging, serta sumber nabati seperti tempe dan tahu. Protein membantu perkembangan otak, organ tubuh, dan saraf bayi yang baru lahir.

Lemak Sehat

Lemak sehat atau asam lemak diperlukan untuk mengoptimalkan tumbuh kembang bayi serta sebagai sumber energi lainnya. Asam lemak bisa diperoleh dari ikan (seperti salmon dan ikan kembung yang kaya AHA, DHA, dan Omega-3), kacang-kacangan, dan daging sapi. Lemak sehat mendukung perkembangan otak dan mata bayi.

Kalsium

Kalsium penting untuk pembentukan tulang dan gigi bayi. Jika ibu kekurangan kalsium, bayi akan mengambil cadangan kalsium dari tubuh ibu, yang bisa meningkatkan risiko osteoporosis pada ibu. Sumber kalsium termasuk susu dan keju.

Zat Besi

Zat besi diperlukan untuk pembentukan sel darah merah. Kekurangan zat besi dapat menyebabkan anemia pada ibu, membuatnya mudah lelah dan lemas. Zat besi juga penting untuk perkembangan otak bayi. Sumber zat besi termasuk daging merah, hati ayam atau sapi, kacang-kacangan, dan sayuran hijau seperti bayam dan brokoli.

Vitamin C

Vitamin C, yang kaya antioksidan, membantu perbaikan jaringan dan pemulihan tubuh Anda setelah melahirkan. Jenis vitamin ini juga mendukung pertumbuhan tulang dan gigi serta pembentukan kolagen pada tubuh bayi. Sumber vitamin C termasuk buah jeruk, tomat, dan brokoli.

gizi ibu menyusui

Vitamin B2 dan B12

Vitamin B2 mendukung perkembangan otak dan saraf bayi, sementara vitamin B12 meningkatkan kualitas dan produksi ASI. Sumber vitamin B2 dan B12 termasuk produk susu, telur, dan daging.

Vitamin E

Vitamin E, yang kaya antioksidan, membantu memperbaiki sel dan jaringan tubuh serta meningkatkan daya tahan tubuh ibu. Selain itu, Vitamin E juga baik untuk kesehatan kulit dan mata ibu serta bayi. Sumber vitamin E termasuk bayam, asparagus, dan alpukat.

Asam Folat

Asam folat penting untuk produksi ASI dan mendukung penambahan berat badan bayi. Sumber asam folat termasuk sayuran hijau, kacang-kacangan, dan produk gandum.

DHA

DHA, jenis asam lemak omega-3, mendukung perkembangan otak bayi. Sumber DHA termasuk makanan laut dan susu yang diperkaya DHA.

Menjaga asupan nutrisi yang seimbang memastikan Anda bisa memberikan ASI yang berkualitas bagi si kecil. Untuk membantu memenuhi kebutuhan gizi selama menyusui, Anda bisa memanfaatkan layanan catering sehat Quessfit. Klik di sini dan pilih atau sesuaikan menu untuk mendapatkan makanan bergizi yang disesuaikan dengan kebutuhan Anda yang sedang menyusui!

Posted in Blog
Previous
All posts
Next