Diet rendah karbohidrat merupakan salah satu metode yang cukup populer untuk menurunkan berat badan. Pembatasan asupan karbohidrat membantu tubuh beralih dari penggunaan glukosa sebagai sumber energi utama menjadi penggunaan lemak yang tersimpan.
Lalu, bagaimana mengaplikasikan diet rendah karbohidrat dalam kehidupan sehari-hari? Yuk, simak panduan lengkapnya dalam artikel ini!
Apa Itu Diet Rendah Karbohidrat?
Diet rendah karbohidrat adalah pola makan yang berfokus pada pembatasan asupan karbohidrat dan meningkatkan konsumsi protein serta lemak sehat. Tubuh menggunakan karbohidrat sebagai sumber energi utama. Namun, ketika asupan karbohidrat dibatasi, tubuh dipaksa untuk beralih menggunakan lemak yang tersimpan sebagai sumber energi alternatif.
Inilah prinsip dasar dari diet rendah karbohidrat yang mengarah pada penurunan berat badan. Dengan mengurangi karbohidrat, tubuh memasuki keadaan di mana pembakaran lemak menjadi lebih dominan. Proses ini dikenal sebagai ketosis, di mana tubuh mulai memecah lemak menjadi keton untuk digunakan sebagai energi.
Panduan Diet Rendah Karbohidrat
Pertama-tama, penting untuk memahami bahwa diet rendah karbohidrat mengurangi atau membatasi asupan karbohidrat, bukan menghentikannya sepenuhnya. Ini karena tubuh memerlukan karbohidrat untuk berbagai fungsi metabolik.
Secara umum, asupan karbohidrat yang disarankan adalah sekitar 60-65% dari total kalori harian. Namun, dalam jenis diet ini, konsumsi karbohidrat direduksi menjadi sekitar 20-30% dari total asupan energi harian atau sekitar kurang dari 130 gram.
Berikut adalah panduan praktis untuk menerapkan diet rendah karbohidrat dalam kehidupan sehari-hari:
Hindari Karbohidrat Sederhana
Batasi atau hindari makanan tinggi gula dan tepung putih seperti kue, permen, roti putih, dan pasta. Makanan ini dapat menyebabkan lonjakan gula darah yang cepat dan tidak stabil.
Pilih Karbohidrat Kompleks
Pilih karbohidrat kompleks yang lebih lambat dicerna seperti biji-bijian utuh seperti beras merah, sayuran berdaun hijau, dan buah-buahan rendah gula seperti berry. Karbohidrat kompleks memberikan energi yang lebih stabil dan juga kaya akan serat, vitamin, dan mineral.

Fokus pada Protein dan Lemak Sehat
Tingkatkan asupan protein dari sumber-sumber seperti daging tanpa lemak, ikan, telur, dan produk susu rendah lemak. Sertakan juga lemak sehat seperti alpukat, kacang-kacangan, minyak zaitun, dan salmon.
Perencanaan Makanan
Rencanakan pola makan Anda untuk menjaga konsistensi dalam diet rendah karbohidrat. Buatlah daftar belanja yang berfokus pada bahan-bahan rendah karbohidrat dan siapkan makanan sehat di rumah untuk menghindari godaan makanan tidak sehat.
Pantau Asupan Karbohidrat
Gunakan aplikasi atau jurnal makanan untuk melacak jumlah karbohidrat yang Anda konsumsi setiap hari. Hal ini membantu Anda memastikan bahwa Anda tetap berada dalam rentang yang disarankan untuk mencapai dan mempertahankan ketosis.
Melalui langkah-langkah di atas, Anda dapat mengimplementasikan diet ini secara efektif dalam kehidupan sehari-hari. Namun, jangan lupa untuk berkonsultasi dengan profesional kesehatan jika Anda memiliki kondisi kesehatan tertentu. Ini penting untuk memastikan bahwa diet yang Anda lakukan sesuai dengan kebutuhan dan kondisi kesehatan Anda.
Untuk menjaga konsistensi dalam menjalankan diet rendah karbohidrat, Anda bisa memanfaatkan layanan catering sehat seperti Quessfit. Quessfit menawarkan pilihan menu yang sesuai dengan prinsip diet rendah karbohidrat, sehingga Anda dapat menjaga asupan karbohidrat tanpa perlu repot mempersiapkannya sendiri. Yuk konsultasikan kebutuhan Anda bersama Quessfit di sini!