Penderita hipertensi disarankan melakukan diet dengan makanan penurun darah tinggi karena diet terbukti efektif menurunkan tekanan darah. Selain itu, kontrol berat badan penting karena salah satu faktor risiko utama hipertensi adalah kelebihan berat badan. Diet juga dilakukan untuk kontrol asupan gara yang dapat meingkatkan tekanan darah.
Mengubah pola makan menjadi salah satu cara terbaik untuk menurunkan tekanan darah dan menjaga kesehatan jantung. Berikut beberapa makanan penurun darah tinggi yang cocok untuk diet hipertensi!
Buah dan Sayur
Pisang mengandung kalium yang penting untuk mengatur keseimbangan cairan dan elektrolit sehingga efektif dalam menurunkan tekanan darah. Vitamin C dan kalium dalam jeruk juga dapat menjaga kesehatan pembuluh darah. Beri-berian, di sisi lain kaya akan antosianin yang dapat melindungi pembuluh darah.
Secara umum, sayuran hijau baik dikonsumsi karena kaya akan kalium, magnesium, dan nitrat. Kandungan ini berperan dalam melebarkan pembuluh darah dan menurunkan tekanan darah. Selain itu, tomat mengandung likopen dan antioksidan kuat yang baik untuk kesehatan jantung.
Gandum Utuh
Makanan penurun darah tinggi selanjutnya, gandum utuh. Gandum utuh kaya akan serat yang larut dalam air. Serat ini memiliki kemampuan mengikat kolesterol jahat (LDL) di usus, sehingga mengurangi penyerapannya ke dalam aliran darah. Dengan kadar LDL yang terkontrol, tekanan darah pun cenderung ikut stabil.
Selain itu, gandum utuh merupakan sumber kalium yang baik. Kalium berperan penting dalam mengimbangi efek natrium (garam) yang dapat meningkatkan tekanan darah. Asupan kalium yang cukup membantu menghambat kerja hormon angiotensin II, sehingga pembuluh darah menjadi lebih relaks dan tekanan darah berkurang.
Kacang dan Biji-Bijian
Di antara berbagai pilihan cemilan sehat, kacang-kacangan ternyata memiliki peran yang cukup istimewa. Mengapa demikian?
Kacang-kacangan seperti almond, pistachio, dan kacang tanah merupakan sumber magnesium dan kalium yang melimpah. Mineral ini berperan penting dalam menyeimbangkan elektrolit tubuh, khususnya natrium (garam). Dengan menjaga keseimbangan tersebut, tekanan darah dapat ditekan secara alami.
Kacang-kacangan juga mengandung lemak tak jenuh tunggal dan ganda yang menyehatkan jantung. Beberapa jenis kacang, seperti kacang tanah dan buncis, mengandung L-arginin, yang berperan dalam merelaksasi otot polos pembuluh darah, sehingga aliran darah menjadi lancar dan tekanan darah pun menurun.
Makanan Penurun Darah Tinggi: Ikan
Ikan menjadi pilihan terbaik bagi penderita hipertensi. Ikan mengandung lemak sehat omega-3. Asam lemak tak jenuh ganda ini berperan dalam mengurangi peradangan di dalam tubuh, salah satu faktor pemicu tekanan darah tinggi. Ia juga membantu menurunkan kadar senyawa oxylipin yang bisa menyempitkan pembuluh darah.
Vitamin D dalam ikan sendiri diduga berperan dalam mengatur tekanan darah serta kesehatan pembuluh darah. Beberapa ikan yang bisa dikonsumsi di antaranya salmon, tuna, dan sarden.
Susu Rendah Lemak
Makanan penurun darah tinggi terakhir adalah susu. Susu rendah lemak kaya akan kalsium yang berperan penting dalam mengatur fungsi otot di tubuh, termasuk otot pembuluh darah. Asupan kalsium yang cukup membantu dinding pembuluh darah lebih elastis dan relaks, sehingga tekanan darah dapat terkontrol dengan lebih baik.
Kandungan lemak jenuhnya yang sedikit juga bisa meminimalisir potensi peningkatan tekanan darah. Selain itu, natrium dalam susu rendah lemak lebih sedikit dibandingkan susu full cream. Hal ini bisa membantu kestabilan tekanan darah.
Konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi untuk mendapatkan rekomendasi diet yang sesuai dengan kondisi Anda. Dengan mengonsumsi makanan penurun darah tinggi yang sehat dan bergizi, Anda dapat menjaga kesehatan jantung. Catering Quessfit menyediakan makanan rendah kalori yang memungkinkan Anda makan enak meskipun sedang diet.