Terkadang, tanpa sadar kita mengonsumsi camilan saat malam hari meskipun tidak merasa lapar. Saat melakukan diet hal ini tentu saja menimbulkan rasa bersalah dan menganggap diet kita gagal. Banyak yang berpikir bahwa makan malam bikin gemuk, tetapi apakah benar?
Makan Malam Bikin Gemuk Hanya Mitos!
Ingin menurunkan berat badan cepat membuat kita sering berhati-hati dalam memilih makanan termasuk sebisa mungkin menghindari makan malam. Tetapi tahu tidak sih kalau ternyata permasalahannya bukan berada pada waktunya? Malam, sore, pagi, semuanya sama saja. Makan malam tidak bikin gemuk, kok!
Jadi apa yang menyebabkan makan malam bikin gemuk? Jenis makanannya.
Umumnya, kita mengonsumsi makan malam ketika setelah melakukan makan sore. Sehingga makanan yang dikonsumsi saat malam tentu tidak jauh dari cemilan ringan seperti kue, es krim, dan makanan asin lainnya. Seperti yang telah disadari bahwa makanan jenis ini cenderung tinggi dalam kalori.
Hal ini diperparah dengan aktivitas yang mendistraksi seperti menonton atau bermain game. Sehingga wajar apabila porsi makan lebih susah untuk dikendalikan dan pada akhirnya makan berlebihan.
Tubuh Tak Lagi Memproses Makanan di Malam Hari

Adakah yang percaya dengan pernyataan tersebut? Tubuh kita diciptakan secara kompleks, termasuk proses metabolisme. Memang benar benar adanya bahwa proses metabolisme melambat saat malam hari. Tetapi bukan berarti proses ini berhenti sepenuhnya, lho!
Saat tidur sekalipun, metabolisme tetap bekerja dan membakar kalori dalam laju yang lebih lambat. Idealnya, makan malam dilakukan dua atau tiga jam sebelum tidur. Oleh karena itu, agar kalori diserap secara maksimal oleh tubuh hindari makan terlalu banyak di sore atau malam hari.
Tips Cegah Makan Malam Bikin Gemuk
Setelah mengetahui beberapa fakta seputar makan malam bikin gemuk, supaya diet tidak gagal yuk ikuti tips ini!
Perhatikan Pola Makan
Hal krusial untuk mencegah makan berlebihan di malam hari adalah pastikan makan dengan cukup. Tetapi saat diet, orang seringkali menyantap sarapan dalam porsi kecil dan makan siang atau sore dengan porsi yang lebih besar.
Boleh dikatakan kalau metode tersebut merupakan strategi yang kurang tepat. Justru akan lebih baik apabila porsi makan pagi atau siang lebih banyak dan porsi makan sore lebih sedikit. Perlu diingat lagi bahwa seiring waktu, laju metabolisme tubuh semakin melambat. Penting juga untuk memastikan jam makan selalu sama setiap harinya.
Selain untuk mencegah rasa lapar saat malam, strategi ini juga bisa memaksimalkan pembakaran kalori, lho!
Makan Lebih Banyak Protein
Saat melakukan diet, pastikan bahwa isi piring bervariasi dan begizi seimbang. Selain itu, protein dalam makanan akan menimbulkan rasa kenyang yang lebih makan. Jadi pastikan untuk menambahkan sumber protein pada makan siang dan sore, ya!

Pilih Cemilan Sehat
Tak jarang nyemil malam dilakukan karena makanan tersebut terlihat mata dan mudah diambil. Oleh karena itu, simpan makanan yang tinggi lemak, gula, atau makanan yang telah diproses di tempat sulit terjangkau.
Sebagai gantinya, letakkan makanan sehat seperti buah, kacang-kacangan, sayur, dan yogurt plain di tempat yang mudah dijangkau. Sehingga tanpa sadar Anda akan mengonsumsi cemilan sehat alih-alih cemilan tinggi kalori.
Distraksi Diri Saat Malam Hari
Seringkali makan malam atau nyemil malam dilakukan karena bosan atau tidak ada kegiatan untuk dilakukan. Oleh karena itu, untuk mengalihkan keinginan untuk nyemil di malam hari, sibukkan diri dengan kegiatan yang memerlukan fokus atau aktivitas. Misalnya saja membaca, yoga, atau journaling.
Selain dapat membuat pikiran sibuk dan terdirtraksi, kegiatan ini juga bisa meningkatkan kualitas tidur, lho!
Nah itu dia beberapa fakta dan tips mengenai makan malam bikin gemuk. Untuk memastikan diet berhasil, pastikan untuk makan dengan nutrisi seimbang pada pagi dan siang hari. Catering Quessfit menyediakan pilihan menu bervariasi rendah kalori yang bisa menjaga Anda tetap kenyang!